Diet
+1

Penyebab Sering Buang Air Kecil Saat Diet

March 22, 2021 | Aqiyu

Buang Air Kecil

Menurunkan berat badan atau tetap menjaga berat badan agar tetap stabil, diet merupakan salah satu jalan keluar. Mungkin banyak yang berpikir buang air besar saat diet dapat membuang sisa makanan dan lemak dalam tubuh. Namun kenyataannya, saat diet Anda akan lebih sering buang air kecil.

Diet yang sehat adalah ketika kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik. Karena aspek yang tidak boleh terlewatkan saat diet adalah hidrasi dan buang air kecil. Sehingga sering buang air kecil saat diet adalah hal yang wajar terjadi. Mengonsumsi makanan sehat saat diet juga memengaruhi intensitas buang air kecil yang lebih sering dari biasanya.

Dalam diet sehat akan mengharuskan terjadinya defisit kalori atau dengan kata lain kalori masuk lebih sedikit daripada kalori yang dibakar tubuh. Hal inilah yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Meningkatnya metabolisme tersebut yang juga meningkatkan jumlah limbah berupa air. Selain itu, saat tubuh mengonsumsi jumlah kalori yang lebih sedikit maka tubuh akan mengambil cadangan glikogen di hati.

Untuk itu, Anda juga harus selalu mengimbangi kebutuhan cairan saat diet. Semakin sering Anda buang air kecil, Anda juga harus sering minum. Jangan sampai tubuh Anda mengalami dehidrasi. Bisa jadi sering buang air kecil saat diet justru membahayakan kesehatan. Sebab bukan lemak yang menghilang dari tubuh tetapi malah air. Tubuh yang mengalami dehidrasi dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti sakit kepala, sulit fokus dan kulit kering.

YesDok Ads

Untuk mencegah agar tidak sering buang air kecil, hindari minuman yang mengandung kafein, pemanis buatan, minuman beralkohol dan minuman yang asam selama diet. Anda juga dapat menghindari makanan yang dapat menimbulkan masalah pada kandung kemih.

Penurunan berat badan yang baik saat diet jika berat badan turun sedikit demi sedikit. Idealnya, berat badan turun sekitar 0,5-1 kg per minggu atau 2-4 kg per bulan. Dapat dikatakan, penurunan berat badan secara normal hanya sekitar 5-10% dari berat badan awal.

(Foto: zaib hospital Lahore)

YesDok Ads