Penyebab Perut Kram Saat Berhubungan Intim

December 11, 2022 | Aqiyu

Perut Kram Saat Berhubungan Intim

Suka sebel nggak sih kalau lagi berhubungan intim tapi ada gangguan seperti perut kram. Momen yang seharusnya romantis dan intim malah menjadi kacau akibat perut kram saat berhubungan intim. Nah, daripada merusak momen cari tahu yuk penyebab kenapa perut bisa kram saat berhubungan intim.

Kram perut saat berhubungan intim bukan hanya mengganggu momen kebersamaan dengan pasangan. Tetapi juga membuat Anda khawatir karena kram perut ini bisa berhubungan dengan kesehatan reproduksi. Tetapi tidak semua kram perut mengacu pada reproduksi yang bermasalah.

Jika kram perut ternyata hanya sesekali dan mereda dengan sendirinya, maka hal tersebut masih tergolong wajar dan normal. Kram perut tersebut bisa terjadi akibat penetrasi yang terlalu dalam, posisi seks tertentu dan pertama kali berhubungan intim. Membuat otot disekitar kemaluan atau vagina menegang dan nyeri. Penggunaan KB spiral juga bisa memicu timbulnya perut kram saat berhubungan intim.

Agar Anda merasa nyaman saat berhubungan intim, tips untuk mengatasi kram perut adalah mengompres atau mandi dengan air hangat. Hal tersebut dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman karena perut kram. Selain itu, rutinlah olahraga atau melakukan aktivitas fisik yang dapat merelaksasi dan melenturkan otot seperti yoga. Lalu ditambah dengan menjalani pola hidup sehat, mengonsumsi vitamin dan mineral seperti vitamin B1 dan E, omega 3, asam lemak dan magnesium. Jika diperlukan Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri sesuai dengan resep dan anjuran dokter.

YesDok Ads

Namun, bila kram perut saat berhubungan intim terjadi terlalu sering, dan disertai gejala lain seperti pendarahan, keputihan dengan warna dan bau tidak normal, jangan ragu untuk periksakan ke dokter. Beberapa masalah kesehatan yang mengindikasikan gejala tersebut sebagai berikut:

  • Penyakit radang panggul yaitu infeksi menular seksual di organ reproduksi wanita.
  • Vaginismus atau kondisi dimana otot vagina menegang dan mengencang tanpa disadari.
  • Endometriosis atau kondisi saat jaringan yang membentuk lapisan di dalam dinding rahim tetapi tumbuh di luar rahim.
  • Infeksi saluran kemih atau infeksi pada kandung kemih
  • Fibroid atau tumor jinak yang tumbuh dan berkembang dalam rahim.

Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda, pada dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(foto: prevention)

YesDok Ads