Penyakit Trombosis, Ini Jenis, Gejala, dan Penyebabnya

January 18, 2023 | Claudia

Penyakit trombosis

Penyakit trombosis adalah istilah medis ketika gumpalan darah, atau "trombus", membentuk penyumbatan di dalam pembuluh darah. Trombus membatasi atau menghalangi aliran darah ke bagian tubuh, yang biasanya disuplai oleh pembuluh, sehingga menyebabkan munculnya sejumlah gejala.

Tanpa pengobatan, beberapa gumpalan darah dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan kematian. Mengenali penyakit trombosis dan mengatasinya lebih cepat, dapat mengurangi risiko penyakit menjadi lebih parah.

Gumpalan darah adalah respons biologis normal terhadap cedera. Gumpalan dapat membantu menutup pembuluh darah yang rusak, untuk mencegah terjadinya pendarahan yang berlebihan. Gumpalan darah biasanya pecah dan larut ke dalam aliran darah dari waktu ke waktu.

Penyakit trombosis adalah istilah medis, ketika bekuan darah atau trombus berkembang di dalam pembuluh darah dan menetap di sana. Ini menghambat aliran darah melalui pembuluh.

Emboli adalah bagian dari trombus yang pecah dan berjalan melalui pembuluh darah ke bagian lain dari tubuh.

Jenis Penyakit trombosis

Ada dua jenis trombosis, yakni arteri dan vena.

Trombosis arteri

Penyakit trombosis ini melibatkan trombus yang berkembang di arteri. Arteri adalah pembuluh darah yang membawa darah beroksigen dari jantung ke area lain di tubuh.

Kasus trombosis arteri bisa terjadi ringan atau berat, tergantung pada ukuran trombus dan arteri yang berkembang. Trombus di pembuluh darah yang memasok darah ke otak dapat menyebabkan stroke, dan trombus di pembuluh darah jantung dapat menyebabkan serangan jantung.

Trombosis vena

Penyakit trombosis ini melibatkan trombus yang berkembang di pembuluh darah. Vena adalah pembuluh darah yang membawa darah terdeoksigenasi kembali ke jantung.

Tromboemboli vena (VTE) adalah istilah yang lebih luas yang menggambarkan pembekuan darah di pembuluh darah. Ada dua subtipe tromboemboli vena: trombosis vena dalam (DVT) dan emboli paru.

DVT terjadi ketika trombus atau gumpalan, terbentuk di vena dalam, biasanya di lengan, kaki, atau panggul. Sementara emboli paru terjadi ketika bagian dari DVT terputus dan mengalir melalui aliran darah ke paru-paru, menyebabkan penyumbatan di pembuluh darah paru-paru.

YesDok Ads

Gejala

Penyakit trombosis dapat mengganggu aliran darah melalui pembuluh darah, mengurangi jumlah darah yang mencapai bagian tubuh, yang disuplai oleh pembuluh tersebut. Gejala penyakit trombosis umumnya berasal dari kekurangan oksigen di area tubuh yang terdampak.

DVT

DVT secara khas berkembang di pembuluh darah dalam kaki, meski bisa berkembang di panggul atau lengan. Gejala cenderung terjadi pada anggota tubuh atau area tubuh yang terdampak. Beberapa gejalanya termasuk:

  • Pembengkakan
  • Rasa gatal
  • Nyeri yang berdenyut, dan kram
  • Kulit yang hangat saat disentuh
  • Perubahan warna atau penebalan kulit

Seseorang dengan DVT dapat mengembangkan kondisi yang disebut sindrom pasca-trombotik. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala kronis pada anggota tubuh atau area tubuh yang terkena. Beberapa gejala yang dapat muncul yakni:

  • Kram
  • Pembengkakan
  • Nyeri
  • Perubahan warna pada kulit

Emboli paru

Gejala emboli paru meliputi:

  • Nyeri dada
  • Detak jantung yang tidak teratur atau cepat
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas secara tiba-tiba
  • Batuk darah

Tanpa pengobatan, emboli paru dapat menyebabkan kesulitan bernapas yang parah, dan bahkan menyebabkan kematian.

Penyebab Penyakit trombosis

Trombus dapat berkembang sebagai akibat dari ketidakseimbangan komponen darah, seperti sel darah, protein plasma, faktor koagulasi, yaitu protein yang membantu mengontrol perdarahan, sitokin inflamasi, yang merupakan molekul pemicu peradangan.

Trombus juga dapat berkembang sebagai akibat dari masalah yang memengaruhi pembuluh darah. Trombus juga dapat berkembang ketika aliran darah melambat secara signifikan.

Beberapa kemungkinan penyebab lain terjadinya pembekuan darah adalah:

  • Patah tulang
  • Obesitas
  • Obat-obatan tertentu, seperti obat yang mengandung estrogen
  • Penyakit atau cedera pada pembuluh darah dalam di lengan, kaki, atau panggul
  • Gangguan autoimun yang menyebabkan pengentalan darah atau koagulasi
  • Kelainan bawaan tertentu

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok

(Foto: centerforvein.com)

YesDok Ads