Penyakit Darah Kental, Apa Itu?

June 09, 2022 | Claudia

Darah kental

Beberapa orang mengaku memiliki penyakit darah kental, sebenarnya, apa itu? Penyakit darah kental sebenarnya adalah kondisi pembekuan darah yang bisa jadi merupakan hal normal, karena tubuh mencoba menghentikan pendarahan yang terjadi ketika seseorang terluka. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, pembekuan darah terjadi secara tidak normal. Kondisi ini disebut hiperkoagulabilitas.

Kondisi pembekuan darah atau darah kental bisa terjadi dalam pembuluh darah vena maupun arteri. Kondisi ini terjadi karena adanya penebalan pada trombosit dan protein plasma. Darah yang mengental ditujukan untuk mencegah kehilangan darah saat terjadi luka.

Penyebab darah kental biasanya adalah ketika ada kerusakan pada pembuluh darah. Darah yang bersentuhan dengan pembuluh darah yang rusak, kemudian menyebabkan pembekuan darah atau darah kental.

Aliran darah yang tidak lancar bisa menjadi penyebab terbentuknya darah kental. Gumpalan kolesterol di pembuluh darah juga menjadi salah satu penyebab utama terbentuknya darah kental, untuk itu, cek selalu kadar kolesterol Anda dan jaga agar jangan sampai kadar kolesterol menjadi sangat tinggi.

Sistem peredaran darah berfungsi untuk mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Akan tetapi, kadang terjadi penyumbatan akibat pembekuan darah. Jika tidak segera diobati, ini bisa menjadi komplikasi yang serius.

YesDok Ads

Beberapa gejala yang dapat timbul saat Anda mengalami kondisi darah kental adalah, terjadinya pembengkakan pada lengan atau kaki yang menimbulkan rasa nyeri atau terasa hangat di satu tempat.

Sementara, pembentukan darah kental yang terjadi di area perut bisa menyebabkan seseorang mengalami sakit perut yang parah, muntah, dan darah yang bercampur dengan feses atau muntahan. Lain lagi jika darah kental terbentuk di organ jantung, ini bisa memicu penyakit jantung yang mungkin disertai gejala sesak napas, nyeri dada, keluar keringat berlebih, mual, pusing, hingga pingsan.

Gejala lain seperti batuk bercampur darah, sulit bernapas, berkeringat terus menerus, nyeri dada, pusing, pingsan, denyut nadi berdetak lebih cepat, dan demam, bisa mengindikasikan terjadinya pembekuan darah di area paru-paru.

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera periksakan kondisi Anda ke dokter. Deteksi yang lebih cepat akan membantu Anda mendapat perawatan yang tepat. Ini juga mencegah terjadinya komplikasi penyakit yang serius pada diri Anda.

(Foto: navbharattimes.indiatimes.com)

YesDok Ads