Penuhi Kebutuhan Nutrisi Saat Berpuasa dengan Memilih Makanan yang Tepat

April 08, 2022 | Iman

Ilustrasi Berbuka Puasa

Saat berpuasa, kita tidak makan dan minum selama lebih dari 12 jam. Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban umat muslim yang dijalankan selama satu bulan lamanya. 

Manfaat puasa untuk kesehatan telah banyak diteliti dan ditemukan berhubungan dengan penurunan petanda inflamasi (IL-1, IL-6, TNF-a), petanda stres oksidatif (malondialdehyde), berat badan, lingkar perut, gula darah puasa, kolesterol LDL, trigliserida, dan tekanan darah. 

Namun, terdapat juga penelitian yang memperlihatkan kenaikan berat badan kembali, empat minggu setelah akhir puasa. Oleh karena itu, memilih makanan yang tepat untuk pemenuhan kebutuhan nutrisi menjadi penting untuk diketahui masyarakat.

Pemilihan makanan yang baik dimulai saat sahur. Saat sahur disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bersumber dari karbohidrat dengan indeks glikemik yang lebih rendah dengan jumlah yang sesuai kebutuhan. 

Caranya misalnya dengan memilih konsumsi nasi dari beras merah daripada beras putih, memilih roti gandum daripada roti putih, dan lain-lain. Untuk makan sahur, perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan serat, serta konsumsi pula lauk pauk kaya protein seperti ayam, ikan atau telur.

YesDok Ads

Sementara untuk makanan ifthar atau pembuka, sebaiknya menghindari makan yang terlalu berlebihan dan nikmatilah makanan secara perlahan. Namun, sayangnya pada beberapa orang seringkali kalap saat berbuka puasa sehingga porsi makannya lebih banyak dari biasanya serta kurang beraktivitas fisik yang justru akhirnya dapat menaikkan berat badan. 

Sesuai sunnah Nabi, kita dapat mengonsumsi 3 buah kurma saat berbuka. Kurma adalah sumber serat yang baik. Sebaiknya, hindari berbuka dengan gula sederhana, seperti minuman berwarna yang manis. Sumber protein dan lemak yang baik bisa menjadi alternatif saat berbuka, disertai dengan karbohidrat yang kompleks.

Selesai menjalankan ibadah, kita dapat melanjutkan berbuka dengan konsumsi makan sesuai dengan anjuran gizi seimbang. Selalu sertakan asupan bahan makanan sumber protein, serat, vitamin, dan mineral (lauk-pauk, sayur-mayur, dan buah-buahan). 

Beberapa hal yang perlu dihindari adalah double carbo dan hidden sugar. Minuman dan makanan cepat saji sebaiknya juga dihindari, namun bila memang diperlukan maka perhatikan label kemasan.

(Foto: RSUI)

YesDok Ads