Pentingnya Ventilasi Udara yang Baik di Rumah untuk Kesehatan

August 26, 2022 | Helmi

ventilasi udara untuk kesehatan

Ventilasi udara yang tepat membantu meningkatkan kualitas udara dalam rumah. Ventilasi dapat mengontrol kelembaban dalam ruangan dan kontaminan udara, yang keduanya berkontribusi menyebabkan masalah kesehatan.

Kelembaban dalam ruangan yang tinggi dapat memacu pertumbuhan jamur. Kelembaban yang tinggi dapat diakibatkan oleh konstruksi atau rehabilitasi yang buruk, desain lokasi yang tidak mengelola udara dengan baik. 

Target kelembaban berada pada adalah 30-60%. Perangkat higrometer dapat digunakan untuk mengukur kelembaban dalam ruangan. Di iklim dingin, ventilasi udara yang tidak memadai dapat menyebabkan kelembapan yang berlebihan karena aktivitas normal menciptakan kelembapan (memasak, mandi, bernapas). 

Di iklim yang lebih hangat, sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara (HVAC) dapat menarik udara yang lebih hangat dan lembab ke dalam. Dalam hal ini, sistem ventilasi dapat membantu menciptakan masalah kelembaban dalam ruangan kecuali jika sistem tersebut juga menghilangkan kelembapan udara.

Kontaminan yang bisa “mengotori” dalam ruangan, termasuk bahan kimia yang digunakan dalam konstruksi atau renovasi bangunan (misalnya, lem, gas beracun dari karpet, emisi dari papan partikel, senyawa pembersih). 

Selain itu, peralatan yang membakar gas dapat menghasilkan partikulat dan karbon monoksida. Pembakaran yang tidak sempurna dan ventilasi yang buruk dari peralatan ini (kompor masak, tungku gas, ketel gas, dan pemanas air gas) dapat menyebabkan kontaminan dalam ruangan. 

Sementara kontaminan luar ruangan adalah partikel yang dapat ditarik ke dalam ketika sistem pemanas atau pendingin menarik udara ke dalam rumah. Partikel dan alergen yang ditemukan di udara luar bisa menjadi pemicu asma. 

Manfaat Ventilasi untuk Mengurangi Risiko Kesehatan

Dua jenis ventilasi dapat membantu mengontrol kontaminan dan kelembaban udara yang berbahaya. Ventilasi pertama adalah yang menarik udara dari lokasi tertentu (misalnya, kamar mandi, dapur) dan membuangnya ke luar. Ventilasi kedua mengatasi kontaminasi tingkat rendah di seluruh rumah.

Exhaust fan eksterior harus dipasang di semua kamar mandi dan dapur. Kipas ini menghilangkan kelembapan dan karbon monoksida. 

Kipas yang dilengkapi dengan pengatur waktu sangat direkomendasikan agar memudahkan kipas bekerja dalam jangka waktu yang cukup. Selain itu aturan praktis yang baik adalah menyalakan kipas kamar mandi selama sekitar 45 menit setelah mandi.

Pergantian udara dihasilkan dari kombinasi ventilasi alami (infiltrasi, kebocoran, jendela) dan ventilasi mekanis (terkontrol). Pembersihan udara terjadi ketika partikulat disaring dan ketika udara berganti untuk menghilangkan kelembapan. Tujuannya adalah untuk memberikan perubahan yang cukup untuk memastikan lingkungan yang sehat.

YesDok Ads