Pentingnya Sayur Buat Anak yang Tidak Boleh Dilewatkan!

July 04, 2020 | Aqiyu

bayi makan sayuran

Tahun 2020 setelah pandemik virus corona menyerang hampir di seluruh negara termasuk Indonesia, menyadarkan semua orang bahwa menjaga kesehatan itu amatlah penting. Tidak terkecuali kesehatan pada anak yang rentan terserang berbagai penyakit.

Untuk mencegah penyakit dan menjalani pola hidup yang sehat, sejak dini sebaiknya anak diajarkan untuk mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran. Sayuran merupakan salah satu asupan makan yang mengandung berbagai macam vitamin dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. namun sayangnya, banyak kasus anak yang tidak suka mengonsumsi sayuran. Padahal mengonsumsi sayuran sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Berikut manfaat mengonsumsi sayuran pada anak yang sayang untuk dilewatkan:

  • Menguatkan pertumbuhan otak dan tulang anak.
  • Meningkatkan perkembangan saraf otak.
  • Mencegah obesitas atau kelebihan berat badan sejak dini.
  • Mencegah perlambatan pertumbuhan otak dan tinggi badan anak.
  • Menjaga kesehatan dan perkembangan kulit anak.
  • Melancarkan buang air besar dan menjaga kesehatan pencernaan.
  • Menguatkan sistem imunitas atau kekebalan daya tahan tubuh anak.

Sayuran sangat beragam jenisnya, setiap sayuran dengan berbeda warna memiliki kandungan yang berbeda pula. Itu sebabnya, si kecil dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran yang bervariasi. Adapun kandungan nutrisi yang terdapat pada sayuran adalah pro-vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, serta mineral.

YesDok Ads

Anda sudah bisa memperkenal sayuran pada si kecil mulai dari kandungan. Rutinlah mengomsumsi sayuran selama masa kehamilan, kemudian lanjutkan saat si kecil mulai MPASI saat usia enam bulan. Tekstur MPASI sayuran bisa disesuaikan dengan usia si kecil. Anda juga disarankan untuk memperkenalkan sayuran terlebih dahulu ketimbangan buah-buahan sebagai tambahan makanan pendamping. Agar si kecil terbiasa dengan rasa dari sayuran tersebut, sehingga jika rasa manis buah-buahan diperkenalkan dahulu si kecil lebih menyukai buah-buahan daripada sayuran.

(Foto: lifealth)

YesDok Ads