Pentingnya Pemeriksaan Jantung Rutin

September 24, 2020 | Iman

Pemeriksaan jantung

Pemeriksaan jantung telah menjadi kebutuhan di tengah masyarakat yang kian rentan terhadap masalah kardiovaskular. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular termasuk gangguan jantung, adalah penyebab kematian nomor satu di dunia. 

Setiap tahun, sebanyak 17,9 juta orang meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Di Indonesia, berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar 2018, sebanyak 1,5 persen alias 15 dari 1.000 penduduk menderita penyakit jantung koroner. 

Penyakit ini juga menjadi penyebab kematian utama di Indonesia menurut survei tahun 2014 dengan angka 12,9 persen. Atas dasar itu, setiap orang selayaknya memandang penting pemeriksaan jantung demi kesehatan, terutama yang memiliki risiko terkena penyakit jantung. 

Siapa yang Memerlukan Pemeriksaan Jantung

Pada prinsipnya, setiap orang memerlukan check up jantung. Kementerian Kesehatan menganjurkan orang berusia di atas 40 tahun menjalani pemeriksaan jantung secara berkala. Kebutuhan tersebut lebih besar bagi yang pernah mendapat perawatan karena penyakit jantung atau berisiko tinggi mengalami penyakit jantung. 

YesDok Ads

Risiko itu terkait dengan kondisi kesehatan seseorang yang bisa memicu penyakit jantung. Misalnya Kadar kolesterol tinggi, Tekanan darah tinggi, Mengidap diabetes mellitus, Kelebihan berat badan (obesitas). 

Mengapa Setiap Orang Perlu Cek Kesehatan Jantung

Pemeriksaan jantung dapat membantu mengetahui apakah Anda berisiko mengalami masalah jantung, apakah Anda saat ini memiliki masalah jantung, dan perawatan apa yang Anda butuhkan. 

Orang yang tidak menunjukkan gejala bukan berarti terbebas dari masalah jantung. Tidak jarang orang merasa sehat-sehat saja tapi kemudian mendadak kolaps karena mengalami serangan jantung, termasuk saat berolahraga.

YesDok Ads