Pentingnya Pap smear Untuk Wanita

April 03, 2022 | Iman

Wanita bersiap untuk pap smear

Pap smear menjadi aktivitas medis yang sebenarnya wajib dilakukan oleh semua wanita yang telah melakukan hubungan intim. 

Ironisnya, justru tidak banyak wanita yang mengetahui pentingnya pap smear untuk kesehatan Miss V, bahkan tidak sedikit yang belum mengerti apa itu pap smear. 

Padahal, pap smear menjadi cara paling efektif untuk mendeteksi adanya kanker serviks bagi wanita.

Berikut manfaat Melakukan Pap Smear untuk Kesehatan Miss V

Mendeteksi terjadinya penyakit menular seksual

Tidak banyak yang mengetahui bahwa salah satu penyebab pentingnya pap smear untuk kesehatan Miss V adalah membantu mendeteksi terjadinya penyakit menular seksual yang tentu saja membahayakan bagi kesehatan karena dampak infeksi yang ditimbulkan. Meski hal ini tidak selalu terjadi, tetapi tidak ada salahnya untuk melakukan pengecekan demi menghindari risiko ini.

Mengetahui terjadinya radang pada Miss V

YesDok Ads

Ada dua hasil dalam pemeriksaan pap smear, yaitu normal dan tidak normal. Salah satu penyebab hasil pap smear yang tidak normal adalah terjadinya radang pada leher rahim. Namun, sampai dokter menyampaikan bahwa radang yang terjadi bersifat berbahaya, wanita tidak perlu khawatir berlebihan. Biasanya, dokter akan menyarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan terkait terjadinya radang pada Miss V ini.

Mendeteksi perubahan pada Serviks

Manfaat pap smear bagi kesehatan Miss V selanjutnya adalah membantu mendeteksi adanya perubahan pada serviks, atau yang sering disebut dengan dysplasia.

Pemeriksaan pap smear sebaiknya dilakukan minimal satu tahun sekali jika seorang wanita sudah pernah melakukan hubungan intim. Meski begitu, ada berbagai faktor lain yang membuat seorang wanita disarankan untuk lebih sering melakukan pemeriksaan ini.

Beberapa faktor tersebut seperti wanita yang ternyata terinfeksi penyakit HIV, wanita yang menggunakan kortikosteroid, yaitu melemahnya imunitas tubuh sebagai dampak dari melakukan kemo, dan adanya indikasi pertumbuhan sel kanker pada pemeriksaan sebelumnya. 

Bagi wanita yang belum pernah berhubungan intim dan wanita lansia yang berusia lebih dari 65 tahun tidak dianjurkan untuk melakukan pap smear.

(Foto: novanthealth.org)

YesDok Ads