Pentingnya Kurangi Screen Time Demi Meningkatkan Kualitas Tidur

July 01, 2021 | Iman

Kualitas tidur buruk

Setiap orang memiliki masalah tidur yang berbeda. Biasanya mereka punya trik tersendiri untuk demi tidur yang pulas, mulai dari olahraga hingga menonton televisi.

Para peneliti melihat dua periode waktu yang berbeda selama lockdown Covid-19 di Italia, membandingkan minggu ketiga pembatasan dengan minggu ketujuh. Selama waktu itu, volume lalu lintas internet hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Menggunakan survei berbasis web terhadap sekitar 2.000 orang, mereka mengumpulkan data tentang kualitas tidur, gejala insomnia, dan penggunaan perangkat.

Sekitar 92 persen orang melaporkan peningkatan penggunaan perangkat elektronik antara survei pertama dan kedua, dan semua responden ini mengalami peningkatan masalah insomnia, waktu tidur yang lebih pendek, waktu tidur yang lebih lambat, dan waktu bangun yang lebih lambat. 

Sejumlah kecil responden sekitar 7 persen melaporkan penurunan waktu layar di malam hari, dan juga mencatat bahwa mereka telah meningkatkan kualitas tidur. Serta 1 persen responden tidak memiliki perubahan dalam kebiasaan tidur mereka. 

“Covid-19 baru saja memberikan konteks yang ideal untuk menyoroti efek merugikan dari teknologi pada tidur masyarakat umum,” kata penulis utama studi, Federico Salfi.

YesDok Ads

Alasan mengapa terlalu banyak waktu di depan layar sebelum tidur dapat mengganggu kualitas tidur Anda terkait dengan bagaimana cahaya mempengaruhi fungsi biologis dan kognitif secara bersamaan, tambahnya. Paparan layar gadget yang terlalu lama sebelum tidur mempengaruhi sistem sirkadian dengan meniru efek sinar matahari. Kondisi itu menekan pelepasan melatonin, hormon kunci yang mengatur ritme tidur dan bangun.

Pada gilirannya hal-hal seperti itu membuat lebih sulit untuk tertidur dan dapat menyabotase tidur nyenyak sepanjang malam. 

"Buat rutinitas setidaknya 30 hingga 60 menit sebelum tidur yang tidak melibatkan perangkat elektronik agar Anda tidur sesuai jalurnya," Salfi menambahkan.

(Foto : pixabay)

YesDok Ads