Penis Bisa Patah: Mitos atau Fakta

Pernah mendengar penis patah? Kondisi ini tentu sangat ditakutkan oleh pria. Bagaimana tidak, penis merupakan organ vital yang penting bagi pria. Seperti organ lainnya, kesehatan penis juga penting untuk dijaga. Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa Anda alami pada penis. Salah satunya anggapan penis pria bisa patah. Lalu benarkah penis pria bisa patah?

Sebenarnya penis pria bisa mengalami patah, bila dalam Bahasa medis disebut dengan penile fracture. Kondisi ini termasuk pada cedera yang terjadi pada area penis. Penis pria memang tidak memiliki tulang dan hal inilah yang membuat sebagian besar pria bingung bagaimana penis dapat mengalami patah. 

Perlu diketahui, penis patah pada pria terjadi akibat sobekan di area corpora cavernosa dan batang penis. Dimana kedua bagian ini dapat membuat penis mengalami ereksi. Ada tiga penyebab utama yang dapat membuat penis patah pada pria yaitu posisi bercinta woman on top, gaya bercinta yang terlalu agresif, cepat dan akrobatik serta jatuh atau tertabrak saat penis sedang ereksi. 

Seorang pria dapat dikatakan mengalami penis patah saat terdapat cedera pada jaringan tunika albuginea. Artinya, gerakan atau posisi yang berubah secara mendadak dapat membuat cedera dan menyebabkan robekan pada tunika albugenia dan menyebabkan patahnya penis. Berikut ini ciri-ciri penis patah pada pria yang wajib kau madam ketahui:

• Nyeri pada penis adalah gejala paling umum dijumpai pada kondisi penis patah.
• Terdengar suara retak juga menjadi tanda pada fraktur penis.
• Terjadinya pembengkakan pada penis adalah tanda kerusakan akibat sel jaringan rusak dan meradang yang berkumpul.
• Penis yang bengkak akan membuat penis terlihat bengkok.
• Penis yang patah dapat menimbulkan memar pada penis.
• Saat penis patah  dapat menyebabkan penis bocor, nyeri dan cedera yang membuat ereksi dapat tiba-tiba menghilang.
• Bocornya darah pada penis yang patah dapat membuat Anda mengalami gangguan saat berkemih.

Apa yang Harus Dilakukan Saat Penis Patah?

Bila Anda menemukan gejala seperti penis patah dan membuat Anda tidak nyaman, Anda disarankan untuk segera memeriksakan kondisi tersebut ke dokter. Biasanya untuk memastikan penyebab timbulnya gejala, dokter akan melakukan pemeriksaan X-ray. Dengan pemeriksaan X-ray ini, dokter dapat mengetahui pula lokasi patahan penis.

Sementara untuk meredakan pembengkakan, dokter akan memberikan es batu untuk mengecilkan penis yang bengkak. Selain itu, jika memang kondisinya dirasa parah, dokter akan mengambil tindakan operasi perbaikan saluran kencing agar penis dapat berfungsi secara normal seperti sedia kala.

(Foto: the mirror)