Sembelit atau konstipasi merupakan kondisi umum yang dialami oleh wanita pada saat masa kehamilannya.

Beberapa wanita mengalami konstipasi pada tahap awal kehamilan.

Penyebab

Konstipasi bisa menyebabkan perut kembung, ketidaknyamanan pada perut, tinja keras dan kering. Penyebab umum konstipasi selama kehamilan tergantung pada tahap dimana kondisi itu terjadi. Berikut penyebabnya:

Hormon

Perubahan kadar hormon pada awal kehamilan menyebabkan usus memperlambat pergerakan tinja melalui usus besar. Hal ini meningkatkan jumlah air yang dimana usus besar menyerap dari tinja, membuatnya sulit untuk dilewati.

Tekanan dari rahim

Pada tahap akhir kehamilan, janin yang berkembang bisa menekan usus, membuatnya sulit untuk mengeluarkan feses melalui usus.

Vitamin prenatal

Vitamin prenatal adalah vitamin yang dibuat untuk memenuhi nutrisi termasuk mineral penting yang bermanfaat bagi wanita selama kehamilan. Zat besi pada vitamin ini dapat menyebabkan sembelit dan kotoran keras berwarna hitam.

Pengobatan rumahan

Mengonsumsi makanan probiotik

Berjuta-juta bakteri hidup di dalam usus dan membantunya berfungsi. Suplemen serta makanan tinggi probiotik dapat mengisi kembali bakteri usus dan mendorong gerakan usus yang normal. 

Makanan yang mengandung probiotik termasuk kombucha, yogurt dan kimchi.

Minum air putih

Memenuhi cairan tubuh penting untuk menjaga tinja agar mudah untuk dilewati. Jika air putih tidak dapat membantu, Anda dapat mencoba mengonsumsi sup bening dan teh. 

Meningkatkan asupan serat

Suplemen dan peningkatan asupan makanan berserat dapat meningkatkan jumlah feses dan memperlancar perjalanannya melalui usus.

(Foto: parenting.firstcry.com)