Penggunaan Smartphone Bisa Memperburuk Sakit Kepala

March 27, 2020 | Helmi

sakit kepala

Sebuah studi baru menemukan bahwa penggunaan smartphone justru dapat memperburuk rasa sakit dan kebiasaan tersebut dapat menjadi pemicu sakit kepala.

Studi terbaru, yang diterbitkan dalam jurnal Neurology: Clinical Practice, menunjukkan bagaimana pengguna smartphone mengalami kesulitan pulih dari sakit kepala. Para peneliti mengumpulkan 400 orang di India yang memiliki kondisi sakit kepala primer..

Para peserta mengalami migrain, sakit kepala tegang atau jenis sakit kepala lainnya yang tidak terjadi karena masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya. Para peneliti melihat ke dalam penggunaan smartphone mereka, riwayat sakit kepala dan penggunaan obat-obatan.

Tim kemudian membagi mereka menjadi dua kelompok, memisahkan mereka yang tidak menggunakan perangkat seluler dan orang-orang yang sering menggunakan ponsel mereka. Para peneliti menemukan bahwa 96 persen pengguna ponsel pintar lebih mungkin menggunakan obat penghilang rasa sakit, sementara 81 persen pengguna non-ponsel pintar akan minum obat tersebut.

Mereka yang sering menggunakan ponsel cerdas saat meminum obat penghilang rasa sakit merasa kurang lega dibandingkan dengan mereka yang tidak menggunakan ponsel mereka selama penelitian.

YesDok Ads

"Asosiasi yang ditemukan dalam penelitian itu mendorong kemungkinan bahwa penggunaan smartphone mungkin menjadi pemicu potensial untuk sakit kepala memburuk, dan mungkin ada mekanisme yang belum dijelajahi yang studi di masa depan mungkin terurai," ujar Deepti Vibha, penulis studi dan profesor neurologi asosiasi di All India Institute of Ilmu Kedokteran di New Delhi.

Namun, tim mencatat bahwa mereka tidak menentukan bagaimana penggunaan smartphone yang berlebihan secara langsung berkontribusi pada keparahan sakit kepala. Studi ini juga tidak mengikuti peserta dari waktu ke waktu untuk mengamati perubahan setelah tes.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa orang memiliki beberapa perilaku ketika menggunakan smartphone yang dapat menyebabkan sakit kepala, seperti sering menekuk leher. Sebuah studi 2018 menunjukkan bahwa postur seperti itu menyebabkan ketegangan pada tulang belakang.

Ketegangan mata karena waktu layar yang lebih lama juga berkontribusi terhadap sakit kepala, menurut American Migraine Foundation.

(Foto: Neurology Advisor)

YesDok Ads