Penggunaan Smartphone Berlebihan Ganggu Kualitas Tidur

April 21, 2021 | Helmi

tidur dan smartphone

Smartphone menjadi salah satu benda yang tidak dapat dipisahkan di masa kini. Berbagai kegiatan sudah pasti melibatkan sebuah smartphone. Mulai dari komunikasi, membuka sosial media, hingga menonton film dan bermain game.

Tidak hanya memberikan manfaat positif untuk mendukung produktivitas, penggunaan smartphone ternyata juga menyimpan efek negatif. Terlebih bila digunakan secara berlebihan.

Sebuah studi baru yang diterbitkan di Frontiers of Psychiatry memperkuat studi lama yang mengatakan kecanduan smartphone dapat merusak kualitas tidur Anda.

Definisi kecanduan ponsel cerdas, menurut para ahli dalam studi ini adalah "penurunan minat dalam hubungan tatap muka, penggunaan meskipun mengetahui konsekuensi negatifnya, gangguan kontrol atas dan keasyikan dengan perangkat mereka, dan kecemasan saat ponsel mereka tidak dapat diakses. "

Menurut para ahli, gejala ini tidak jauh berbeda dengan domain gejala gangguan penggunaan zat atau kecanduan perilaku lainnya.

Studi tersebut meminta 1.043 siswa King’s College London, berusia 18 hingga 30 tahun untuk mengisi dua kuesioner secara online dan secara langsung, yang merinci kualitas tidur dan penggunaan ponsel cerdas mereka. 

Berdasarkan hasil survei, peneliti menemukan bahwa hampir 40% siswa memenuhi syarat  untuk disebut sebagai pecandu smartphone. 

Meskipun penelitian ini tidak membuktikan adanya hubungan langsung, penelitian tersebut menemukan bahwa mereka yang paling sering menggunakan ponsel cerdas melaporkan kualitas tidur yang lebih buruk.

Bisa jadi ini disebabkan oleh pancaran cahaya biru di layar smartphone, yang menekan produksi melatonin dalam tubuh. Ini membuat seseorang akan terjaga dan sulit untuk tidur.

YesDok Ads