Penelitian: Lari Maraton Bermanfaat untuk Kesehatan Kardiovaskular

January 16, 2020 | Kaifia

Orang sedang lari maraton.

Orang sudah lama menyadari manfaat olahraga. Sebuah studi baru menemukan bahwa satu aspek khusus kebugaran tertentu mungkin sangat menguntungkan dan bermanfaat bagi tubuh. Berolahraga memiliki tujuan yang berguna untuk proses penuaan. Semakin tua seseorang, pembuluh nadi mereka akan semakin kaku.  Maka itu, Latihan aerobik dapat mengurangi kekakuan arteri. Namun, sulit bagi dokter untuk merekomendasikan bentuk kebugaran yang mungkin bekerja untuk semua orang.

Temuan terbaru menunjukkan bahwa latihan lari maraton bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi orang yang ingin meningkatkan kesehatan kardiovaskular mereka. Sebanyak 138 orang yang ikut serta dalam London Marathons 2016 dan 2017 berpartisipasi dalam penelitian ini, yang muncul dalam Journal of American College of Cardiology.

Tidak ada satu pun peserta yang pernah mengikuti lari maraton dan tidak ada yang memiliki riwayat medis yang signifikan atau penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya. 

Sebelum memulai studi, mereka semua berlatih lari maksimal 2 jam seminggu. Lebih dari setengah peserta adalah wanita, dengan usia rata-rata 37 tahun.

Para peneliti menyarankan setiap pelari untuk mengikuti Rencana Pelatihan Pemula maraton, yang terdiri dari sekitar tiga lari setiap minggu selama 17 minggu menjelang perlombaan. Seiring waktu berlalu, latihan mingguan menjadi lebih intens.

Sebelum para peserta memulai pelatihan maraton mereka, tim peneliti mengukur tekanan darah dan kekakuan aorta mereka menggunakan resonansi magnetik kardiovaskular. Para peneliti menghitung usia biologis dari setiap aorta individu menggunakan usia mereka dan pengukuran kekakuan aorta dari tiga tingkat arteri.

Mereka kemudian melakukan pengukuran yang sama antara 1 dan 3 minggu setelah maraton. Analisis rata-rata waktu penyelesaian 27.000 pelari menunjukkan bahwa para peserta berlari antara 6 dan 13 mil seminggu dalam pelatihan. Dari para peserta, para pria mengambil rata-rata 4,5 jam untuk menyelesaikan lomba sementara para wanita mengambil 5,4 jam.

Ketika peneliti membandingkan pengukuran sebelum dan sesudah perlombaan, mereka menemukan bahwa tekanan darah dan kekakuan aorta telah berkurang pada pelari maraton pertama kali. Khususnya, perubahan kekakuan aorta setara dengan penurunan usia vaskular 4 tahun.

Menariknya, pelari pria yang lebih tua yang lebih lambat dan memiliki tekanan darah awal yang lebih tinggi mendapatkan hasil maksimal dalam kondisi kesehatan yang lebih stabil.

(Foto: bbc.com)

YesDok Ads