Pemerintah Indonesia Tetapkan 3 Rumah Sakit Khusus COVID-19

June 28, 2021 | Helmi

rumah sakit

Adanya peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 yang cukup signifikan berimbas pada keterisian tempat tidur di rumah sakit yang semakin bertambah. Kementerian Kesehatan menetapkan 3 rumah sakit sebagai RS khusus COVID-19 agar ketersediaan tempat tidur bagi pasien COVID-19 terjaga.

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi mengatakan tingginya lonjakan kasus konfirmasi positif COVID-19 menyebabkan keterisian tempat tidur di rumah sakit juga mengalami peningkatan. 

Tetapi di sisi lain rata-rata nasional angka keterisian tempat tidur adalah 67-68%. Di beberapa daerah angka keterisian tempat tidur malah lebih tinggi hingga mencapai angka 80%.

Melihat kondisi kapasitas keterisian tempat tidur cukup tinggi terutama di daerah Jakarta dan sekitarnya, maka Kementerian Kesehatan menunjuk 3 rumah sakit vertikal yang berada langsung di bawah kewenangan Kementerian Kesehatan untuk dikhususkan sebagai RS perawatan pasien COVID-19.

3 RS tersebut antara lain RSUP Fatmawati, RSPI Sulianti Saroso, dan RSUP Persahabatan.

''Diharapkan dengan mengkonversi ketiga rumah sakit itu menjadi rumah sakit yang memberikan pelayanan kasus COVID-19 ini akan membantu menambah persediaan tempat tidur,'' ucap dr. Nadia.

Direktur Utama RSPI Sulianto Saroso dr. Mohammad Syahril mengatakan ketersediaan tempat tidur di RSPI Sulianti Saroso hingga hari ini rasionya 100% dengan beban 96%.

Pihaknya akan menambah 100 tempat tidur yang diawali dengan penambahan 24 tempat tidur sejak tanggal 12 juni. Selanjutnya direncanakan akan menambah 45 tempat tidur sehingga jadi 145 tempat tidur hingga pertengahan Juli 2021.

''Dengan penambahan ini maka perlu diiringi dengan penambahan SDM maupun penambahan Alkes dan sarana prasarana lain. Total tenaga yang dibutuhkan sebanyak 80 perawat dan 2 dokter spesialis dari radiologi dan rehabilitasi medik,'' kata dr. Syahril.

YesDok Ads

Apabila terjadi penumpukan di IGD, tambah Syahril, pihaknya sudah menyiapkan tenda bantuan dari BNPB untuk mengurai pasien yang ada di IGD.

Selain itu, dr. Syahril juga menjabat sebagai Plt RSUP Persahabatan. Ia mengungkapkan ada 409 tempat tidur di RSUP Persahabatan.

''Dengan lonjakan ini kami merencanakan penambahan tempat tidur dengan 4 tahap. Hal itu dikarenakan adanya perubahan ruangan biasa menjadi ruangan isolasi agar ruangan itu memenuhi persyaratan isolasi,'' tutur dr. Syahril.

Tak hanya itu, RSUP Persahabatan juga butuh tambahan tenaga terutama perawat sebanyak 150 perawat dan 14 dokter.

dr. Syahril menegaskan RSUP Persahabatan dan RSPI Sulianti Saroso hanya menerima rujukan kasus COVID-19 berat dan kritis. Tidak semua pasien yang datang ke RS tersebut karena COVID-19 akan dirawat, tapi akan dirujuk ke RS terdekat bila kondisinya ringan sampai sedang.

Sementara itu, di RSUP Fatmawati terdapat 500 tempat tidur. Plt Direktur RSUP Fatmawati dr. Azhar Jaya mengatakan dua hari yang lalu terdapat 233 tempat tidur untuk pasien COVID-19. 

Pihaknya telah meningkatkan jumlah rumah sakit menjadi 261 tempat tidur, atau sekitar 52% dari kapasitas tempat tidur di RSUP Fatmawati terdiri dari 110 tempat tidur ICU, dan 151 tempat tidur di ruang isolasi bertekanan negatif dan non negatif.

''Kami harus meningkatkan tempat tidur menjadi 350 atau 70%. Kami harapkan pada awal bulan Juli sudah bisa meningkat sampai 350 tempat tidur,'' pungkasnya.

YesDok Ads