Pemanis Buatan, Mana yang Aman?

August 14, 2022 | Iman

Pemanis buatan yang aman

Konsumsi gula pasir per hari harus dibatasi demi menjaga kesehatan. Anda tentu tidak ingin terkena penyakit degeneratif bukan? Penambahan berat badan, diabetes dan penyakit jantung hanyalah sedikit dari penyakit degeneratif yang dapat Anda idap karena terlalu banyak mengonsumsi gula. 

Memang di pasaran kini tersedia banyak pemanis pengganti gula, namun Anda harus cerdas dan bijak  dalam memilih.

1. Madu adalah pemanis alami yang mengandung beragam manfaat, seperti vitamin dan mineral. Madu pun bermanfaat mengurangi rasa cemas, dan mengobati gangguan pencernaan. Tentu saja konsumsinya harus dibatasi, karena bagaimana pun Madu = Gula.

2. Sweetleaf dan Truvia adalah alternatif gula yang terbuat dari semacam herbal yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Rasanya 40 kali lebih manis dari gula tapi nol kalori dan tidak membuat gula darah melonjak. Rasanya seperti gula dengan indeka glikemik hampir nol.

YesDok Ads

3. Xylitol adalah gula alkohol natural dan dapat ditemukan di buah beri dan jagung. Xylitol memiliki hanya 9 kalori persatu sendok teh dan indeks glikemik lebih rendah dari gula biasa. Xylitol juga berfungsi mencegah bakteri penyebab plak melekat di gigi sehingga mencegah kerusakan gigi. Tapi jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak bisa menyebabkan sakit perut, kembung dan diare.

4. Stevia kabarnya tiga ratus kali lebih manis dari gula. Stevia adalah ramuan yang ditemukan di Amerika Selatan dan digunakan sebagai suplemen makanan sebagai pengganti gula. Tidak memiliki kalori dan juga tidak meninggalkan dampak glisemik, yang membuatnya cocok untuk dikonsumsi oleh pasien diabetes dan mereka yang mencoba untuk menjaga berat badan tetap stabil.

(Foto: healthline)

YesDok Ads