Sebagian besar pasangan suami istri mendambakan kehadiran buah hati di tengah keluarga. Namun, untuk mendapatkan momongan bukanlah hal yang mudah. Ada yang sudah lama menikah dan rutin berhubungan intim tanpa pengaman tapi tak kunjung mendapatkannya.

Pejuang dua garis biasanya akan dihadapkan dengan masalah kesuburan. Dimana kesuburan merupakan salah satu faktor penting dalam keberhasilan kehamilan. Kesuburan baik pada pria dan wanita juga dipengaruhi oleh berat badan. Seseorang dengan berat badan terlalu kurus atau kelebihan berat badan rentan mengalami masalah kesuburan. 

Untuk itu, bagi yang sedang menjalankan program hamil atau promil tidak sedikit yang melakukan diet untuk meningkatkan kesuburan dan menunjang kehamilan. Salah satunya adalah diet mediterania.

Beberapa ahli merekomendasikan diet mediterania untuk promil. Bahkan penelitian dari Departemen Nutrisi dan Diet di Harokopio University of Athens, Yunani menunjukkan bahwa diet mediterania dapat meningkatkan keberhasilan program bayi tabung di antara wanita non-obesitas yang berusia kurang dari 35 tahun.

Diet mediterania memfokuskan seseorang pada asupan gizi yang seimbang. Yakni mengonsumsi sayuran berwarna-warni yang dapat memberikan nutrisi positif pada tubuh. Diet mediterania ini juga terbukti dapat meningkatkan kualitas serta kesehatan sperma dan kesuburan reproduksi. 

Daftar makanan yang dapat Anda konsumsi selama diet mediterania adalah buah dan sayur segar, protein tanpa lemak seperti unggas dan ikan, biji-bijian, kacang-kacangan, makanan yang mengandung lemak sehat. Hindari daging merah, makanan olahan dan kurangi garam.

(Foto: livinghealthy)