Panik Corona, Amankah Makan Daging dan Unggas?

March 23, 2020 | Iman

Daging

Kasus virus corona baru (COVID-19) telah menjadi pandemi global. Bahkan di beberapa Negara telah menerapkan isolasi (lockdown) sementara untuk menutup pergerakan penularan virus mengerikan ini.

Banyak orang khawatir akan merebaknya wabah ini dan mengambil langkah-langkah yang diyakini super aman dari menimbun masker dan hand sanitizer. Yang tidak kalah heboh, ada juga yang menghindari konsumsi daging sapi dan unggas lalu beralih pada vegetarian. Lantas apakah ini cukup melindungi diri dari corona?

Coronavirus adalah infeksi pernapasan yang menyebar melalui tetesan yang ditransmisikan di udara. Tidak ada hubungan khusus tentang bagaimana corona atau virus apa pun dapat bertahan pada ayam, daging atau hidangan laut dan membuatnya tidak layak untuk dikonsumsi. Hal yang sama berlaku untuk telur.  Bukan hanya karena virus tersebut berasal dari pasar unggas di Wuhan, China, lalu harus mengubah diri jadi vegetarian.

Virus corona membutuhkan inang (manusia) untuk mengunci dan berkembang dan tidak bisa tumbuh dalam makanan. Namun, selalu disarankan bahwa setiap daging atau unggas harus menjalani proses memasak menyeluruh (minimal 30 menit) untuk membunuh sebagian besar kuman dan virus penyebab penyakit. Metodologi yang sama ditemukan efektif dalam membunuh virus SARS, yang mirip dengan COVID-19.

Konsultan penyakit menular dari salah satu rumah sakit di Mumbai, Laxman Jessani mengatakan, “Tidak ada makanan yang benar-benar tidak aman, selama Anda mempraktikkan beberapa tindakan pencegahan yang diperlukan," ucap Jessani.

Saat ini tidak ada bukti WHO bahwa makanan dapat menjadi rute penularan virus atau penentu segala bentuk infeksi. Namun, kita dapat mengambil beberapa tambahan hati-hati dan pastikan daging apa pun dicuci dan dimasak dengan saksama pada suhu tinggi. Praktik higienis yang baik tetap harus diikuti sebelum mengonsumsi apakah itu daging, buah-buahan atau sayuran mentah.

YesDok Ads

Apakah Aman Beli Makan di Luar Lalu Dibawa ke Rumah?

Cari tahu tingkat kebersihan dan sanitasi yang dilakukan oleh server dan koki tempat makan langganan Anda. Kebersihan yang baik juga penting untuk menghindari kontaminasi silang antara makanan mentah atau kurang matang. Langkah ini sangat penting karena pembersihan dan disinfektan yang ketat dapat mengurangi risiko kontaminasi silang antara makanan setengah matang dan siap saji di dapur, yang kemudian disajikan kepada pelanggan.

Namun, satu hal yang harus Anda perhatikan adalah ketika menyentuh item di meja hidangan. Bahkan jika coronavirus tidak menyebar melalui makanan, ia dapat menular ke permukaan yang keras di permukaan meja restoran. Usap dengan tisu ketika hendak menyentuh sesuatu lalu cuci tangan dengan hand sanitizer agar higienis. 

Tindakan pencegahan lain yang dapat Anda gunakan adalah dengan menghindari mengunjungi restoran di jam-jam sibuk, ketika kemungkinan penularan dan kedekatan ruang berbagi dengan orang lain berjalan tinggi. Mari jadikan sosial jarak menjadi prioritas.

(Foto: sharecare)

YesDok Ads