Panduan WHO untuk Ramadan Sehat di Tengah Pandemi Covid-19

April 13, 2021 | Helmi

puasa

Umat muslim di seluruh dunia kembali memasuki bulan ramadhan. Ini menjadi kali kedua masyarakat menjalankan ibadah ramadhan di tengah pandemi virus corona.

Untuk menghindari penyebarannya dan masyarakat bisa tetap nyaman melaksanakan ibadah, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberikan panduan agar masyarakat tetap bisa menerapkan protokol kesehatan.

Berikut ini adalah panduan aman dan sehat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dari situs resmi WHO.

Pertahankan Pola Makan yang Sehat

Selama menjalankan puasa, pastikan untuk mempertahankan pola makan yang sehat. Pola makan yang sehat dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Disarankan juga untuk minum air putih yang cukup dan kendalikan konsumsi makanan atau minuman tinggi gula.

WHO menambahkan untuk menghindari merokok, junk food, dan makanan tinggi gula agar pola makan dan gaya hidup sehat tetap terjaga.

Terapkan protokol Kesehatan dan Hindari Kerumunan

Masyarakat juga tetap diimbau untuk menerapkan protokol kesehatan ketika beraktivitas. Mulai dari menggunakan masker, cuci tangan, dan menjaga jarak. 

Pastikan juga untuk menghindari kerumunan atau kegiatan yang ramai, terutama jika sedang kurang sehat untuk mencegah terpapar virus corona.

Hindari Buka atau Sahur Bersama

Bulan ramadhan seolah tak lengkap tanpa kegiatan buka bersama atau sahur bersama. Namun karena pandemi yang tengah terjadi saat ini, WHO menyarankan untuk menghindari kegiatan tersebut.

Apabila tetap memang ingin melaksanakan sahur atau buka puasa bersama, WHO menyarankan untuk dilakukan secara virtual atau jumlah pesertanya dibatasi. 

Pelaksanaan Shalat

Jika Anda ingin menjalankan ibadah khusus selama bulan ramadhan seperti shalat tarawih di masjid, diusahakan untuk membawa peralatan shalat sendiri. Pastikan juga sudah mengambil wudhu dari rumah untuk mencegah penumpukan di tempat wudhu umum.

Pengelola masjid atau mushola juga perlu memastikan jarak aman antar jamaah, serta ketersediaan tempat cuci tangan. Sediakan juga cairan pembersih tangan berbasis alkohol 60-80 persen pada pintu masuk dan di dalam masjid.

YesDok Ads