Alzheimer dan Demensia merupakan kedua kondisi yang memiliki kemiripan sehingga masih banyak orang yang menyalahartikannya. Sangat penting untuk mempelajari perbedaan Alzheimer dan Demensia untuk mengidentifikasi gejala yang Anda alami serta membantu penderitanya memperoleh perawatan dini.
Walaupun kedua kondisi Alzheimer dan Demensia umum terjadi pada usia tua, tak disangkal bahwa orang muda dapat rentan menderita jenis penyakit ini.
Perbedaan gejala Alzheimer dan Demensia
Demensia
Demensia merupakan sekelompok gejala yang memengaruhi memori Anda hingga berdampak pada cara penderita tersebut berkomunikasi dan berpikir. Hal ini mampu mengganggu aktivitas keseharian Anda.
Gejala demensia cenderung memburuk seiring waktu berjalan dan mampu menyebabkan ketidakmampuan dalam berfungsi secara keseluruhan. Oleh karena itu, penderita Demensia membutuhkan perawat khusus untuk membantu diri mengendalikan gejala-gejalanya.
Berikut adalah beberapa gejala Demensia yang perlu Anda perhatikan
- Daya ingat yang kian menurun
- Sulit menangani tugas sehari-hari
- Kesulitan berkomunikasi
- Perubahan suasana hati
- Kebingungan
- Sulit membuat keputusan
Mengutip Healthline.com, progresifitas Demensia bisa membuat penderitanya sering alami kelupaan dan kebingungan. Hal ini memengaruhi cara mereka untuk mengenali nama dan wajah orang sekitarnya.
Alzheimer
Dilansir WebMD, Alzheimer merupakan penyakit otak degeneratif disebabkan oleh protein otak dan serat menumpuk di bagian otak sehingga hal tersebut memblokir sinyal saraf serta mengganggu kinerja otak secara keseluruhan.
Gejala Alzheimer antara lain
- Kesulitan mengingat percakapan yang baru saja terjadi
- Depresi
- Perubahan kepribadian
- Tersesat di tempat yang familiar
- Sering salah menempatkan barang
Penting untuk segera berkonsultasi ke dokter jika Anda mencurigai adanya tanda-tanda awal dari penyakit Alzheimer atau Demensia. Pengobatan dini membantu Anda mengidentifikasi gejala sehingga Anda dapat mengelolanya dengan baik.
