Gangguan disosiatif (dissociative disorder) adalah kelainan mental yang melibatkan gangguan dan diskontinuitas dengan memori, emosi, identitas diri, persepsi serta aksi.
Kondisi ini mampu memengaruhi keadaan psikis bahkan kesehatan fisik Anda tanpa penanganan yang tepat.
Penderita gangguan disosiatif sangat rentan mencari pelarian ke hal-hal tertentu dari kenyataan. Pelarian tersebut bisa merujuk ke sesuatu yang tidak sehat bahkan menyebabkan destruktif diri dan mengganggu aktivitas keseharian Anda.
Jenis gangguan disosiatif
Gangguan disosiatif seringkali dikaitkan dengan pengalaman trauma di masa lalu. Mengutip dari American Psychiatric Association, terdapat tiga jenis gangguan disosiatif
- Gangguan identitas disosiatif
- Amnesia disosiatif
- Gangguan depersonalisasi
Gangguan identitas disosiatif
Pada kondisi ini, penderitanya cenderung merasa insekuritas yang tinggi tentang identitas atau seputar siapa dirinya. Akibatnya, mereka seringkali merasakan adanya kehadiran ganda yang berbicara di kepala Anda.
Amnesia disosiatif
Amnesia disosiatif berhubungan dengan kehilangan ingatan dengan frekuensi dan intensitas yang lebih parah. Penderita jenis ini cenderung melupakan informasi tentang diri mereka sendiri serta peristiwa yang pernah dialaminya di masa lalu.
Gangguan depersonalisasi
Depersonalisasi terjadi ketika seseorang merasa terputus dari tubuh mereka sendiri, hal ini melibatkan pikiran dan perasaan. Gangguan ini membuat Anda seolah-olah mengamati perilaku atau aksi Anda dari kejauhan.
Kapan Anda perlu berkonsultasi ke dokter?
Apabila Anda atau orang tercinta memiliki indikasi gangguan disosiatif khususnya jika perasaan akan keinginan bunuh diri telah muncul, segera cari bantuan professional untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.