Otot Kaku Apa Sebabnya?

February 19, 2021 | Claudia

Otot kaku

Otot yang kaku terjadi saat otot terasa kencang atau tegang dan sulit digerakkan. Kekakuan otot biasanya juga disertai dengan nyeri, kram, dan ketidaknyamanan. Otot yang kaku biasanya bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan, karena bisa diobati dengan pengobatan rumahan atau peregangan.

Namun, apa saja penyebab dari otot yang kaku?

Olahraga terlalu berat

Penyebab umum dari otot yang kaku adalah melakukan olahraga atau aktivitas fisik yang terlalu berat. Seringkali, otot yang kaku dapat terjadi ketika seseorang memulai rutinitas atau program olahraga baru atau meningkatkan intensitas dan durasi rutinitas olahraganya.

Jika ini terjadi, otot dituntut untuk bekerja lebih keras, dan ini dapat menyebabkan kerusakan mikroskopis pada serat otot, yang mengakibatkan kekakuan atau nyeri.

Keseleo atau tegang

Selain olahraga, penyebab umum lainnya dari otot yang kaku adalah keseleo atau tegang. Kedua kondisi ini bisa memengaruhi baik otot dan ligamen. Ketegangan terjadi ketika serat otot meregang atau robek. Biasanya, ketegangan sangat umum terjadi pada area kaki dan punggung bawah.

Keseleo terjadi saat ligamen diregangkan, terpelintir, atau robek. Ligamen adalah pita jaringan di sekitar sendi yang menghubungkan tulang. Beberapa area tubuh yang rentan keseleo adalah pergelangan kaki, lutut, pergelangan tangan, dan ibu jari.

Gigitan atau sengatan serangga

Gigitan dan sengatan serangga terkadang dapat menyebabkan otot kaku. Gigitan atau sengatan juga bisa menyebabkan benjolan merah dan bengkak pada kulit, yang bisa terasa gatal dan nyeri. Gejala gigitan atau sengatan serangga biasanya akan membaik dalam beberapa hari, tetapi beberapa orang mengalami reaksi alergi yang mungkin memerlukan perhatian medis.

(Foto: info.bioticsresearch.com)

YesDok Ads