Sexuality
Adult
+1

Onani Bisa Bikin Pria Semakin Pendek, Mitos atau Fakta?

February 20, 2022 | Aqiyu

onani

Onani merupakan kegiatan seksual mengeluarkan sperma tanpa berhubungan intim atau penetrasi. Onani dapat dilakukan sendiri dengan bantuan alat seks atau tangan untuk mencari kepuasaan dan kenikmatan. Lalu apakah onani memengaruhi tinggi badan pria?

Banyak yang beranggapan bahwa efek samping terlalu sering melakukan onani dapat menghambat pertumbuhan tulang. Sehingga dapat membuat pria pendek atau tinggi badannya tidak ideal. Pemikiran ini muncul karena semasa pria remaja terjadi lonjakan hormon salah satunya adalah hormon yang memengaruhi gairah seksual. Kemudian, seiring berjalannya waktu tinggi badan tidak sesuai. Karena ini onani dikaitkan dengan tinggi badan pria.

Sebenarnya tinggi badan seseorang, baik pria maupun wanita dipengaruhi oleh faktor genetis, asupan nutrisi, aktivitas fisik serta kondisi medis tertentu. Onani tidak dapat menambah atau mengurangi tinggi badan. Bahkan menurut sebuah penelitian onani dan pertumbuhan tubuh memiliki mekanisme yang berbeda. Jadi, tidak ada hubungannya antara onani dengan tinggi badan pria yang pendek.

Pertumbuhan tinggi pada seseorang memiliki jangka waktu. Percepatan pertumbuhan tinggi pada pria dimulai sejak usia 10-15 tahun. Sedangkan pada wanita dimulai sejak usia 8-13 tahun. Puncaknya dan perlahan berhenti pada usia 18-20 tahun. Hormon pertumbuhan sendiri dipengaruhi oleh stimulasi kepada hati untuk mensekresi hormon. Hormon ini normalnya diproduksi saat tidur. Itu kenapa, Anda sangat disarankan untuk beristirahat dengan cukup 8-9 jam per hari. Hal ini pun penting bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

YesDok Ads

Pada dasarnya, onani tidak akan mengganggu kesehatan bila dilakukan saat tubuh bugar dan sehat. Begitu juga dengan frekuensi melakukannya, selama Anda melakukan onani namun tidak mengganggu kegiatan sehari-hari maka onani tidak akan berpengaruh pada kesehatan. Kegiatan onani dapat dikatakan rutin bila dilakukan lebih dari dua kali dalam seminggu. Atau onani memang lebih sering dilakukan dibandingkan berhubungan intim dengan pasangan.

Onani yang berlebihan dapat menimbulkan dampak buruk bagi tubuh. Seperti Anda akan mudah merasa Lelah, memicu ejakulasi dini. Gangguan ereksi, trauma pada penis, ISK, gangguan psikis. Serta terjadinya kebocoran katup air mani dan melemahnya saraf parasimpatik yang berperan saat ereksi terjadi.

(Foto: man matters)

YesDok Ads