Omega Tiga Mampu Lindungi Otak dari Polusi Udara

July 30, 2020 | Iman

Ikan salmon

Omega-3 merupakan lemak sehat sebagai nutrisi. Mereka dikenal untuk membantu melawan peradangan di tubuh Anda dan meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, serta persendian Anda. Ada penelitian terbaru yang menyebutkan jika omega 3 berperan mengurangi efek polusi udara pada otak Anda.

Dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal Neurology, para peneliti coba menganalisis data lebih dari 1.300 wanita (usia 65 hingga 80 tahun) yang menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) otak. Para peneliti juga mengamati konsumsi omega-3 yang berasal dari ikan yang dikonsumsi partisipan.

Hasilnya, omega-3 dari konsumsi ikan dapat membantu menjaga volume materi putih otak, yang bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal ke seluruh otak Anda. Omega-3 juga dapat melindungi terhadap efek racun yang dapat ditimbulkan oleh polusi udara di otak Anda.

“Sementara kehilangan volume otak terjadi secara alami seiring dengan penuaan,” kata penulis penelitian Cheng Chen.

Menurut Chen, tingkat penurunan volume otak yang lebih lambat dapat mencegah perkembangan atau perkembangan penyakit Alzheimer dan penyakit neurodegeneratif lainnya. Chen juga memberi gambaran bagaimana efek polusi memengaruhi otak Anda. Ia menyebut partikel seperti debu, kotoran, asap, dan tetesan cairan masuk melalui saluran pernapasan dan langsung masuk ke sistem sirkulasi darah Anda.

"Dengan aliran darah ke tubuh, mereka dapat menyebabkan kerusakan pada sistem lain, termasuk otak," kata Chen. 

Dalam penelitian mereka sebelumnya, ditemukan wanita yang lebih tua yang tinggal di lokasi dengan tingkat partikel halus yang lebih tinggi di udara luar memiliki volume otak yang lebih kecil.

YesDok Ads

Meskipun masih belum jelas sepenuhnya tentang bagaimana partikel-partikel ini menyebabkan kerusakan pada otak, ada beberapa teori yang mendukung keberlangsungan hal tersebut. Salah satunya adalah bahwa partikel-partikel tersebut mengandung logam neurotoksik, yang dapat merusak neuron begitu mencapai otak, lalu mengakibatkan peradangan  yang dapat menyebabkan atrofi otak.

Teori lain, menurut Chen adalah bahwa sistem kekebalan tubuh Anda dapat bereaksi terhadap partikel di paru-paru atau aliran darah sehingga memicu peradangan yang memengaruhi otak. 

Studi tersebut juga mengakui bagaimana peneliti menyebut ada hubungan kuat antara microbiome usus dan otak. Menurut Chen, partikel halus ke usus dapat menyebabkan peradangan sistemik yang dapat mengakibatkan kerusakan otak.

Mengonsumsi ikan yang tinggi omega-3 seperti salmon, mackerel, sarden, dan ikan teri dapat membantu melawan peradangan dan memperbaiki kerusakan pada materi putihnya di otak. Meski studi ini dilakukan pada wanita yang berusia lanjut, Chen percaya juga  kemungkinan ada hasil yang sama paa kelompok usia dan jenis kelamin lain. 

"Polusi lingkungan tidak bisa dihindari di beberapa daerah. Temuan ini memberikan wawasan bermanfaat tentang bagaimana gaya hidup sehat, seperti diet sehat, dapat mengurangi efek buruk polusi udara terhadap penurunan kognitif dan neurodegenerasi," Chen menambahkan.

 

(Foto: healthline)

YesDok Ads