Oksitosin, Hormon Cinta dengan Banyak Fungsi

September 25, 2020 | Claudia

Oksitosin

Oksitosin adalah hormon dan neurotransmitter yang dikenal akan perannya dalam sistem reproduksi wanita, dan juga terlibat dalam persalinan dan menyusui. Hormon ini juga terkait dengan empati, kepercayaan, aktivitas seksual, dan mengeratkan hubungan.

Oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta. Ini karena biasanya kadar oksitosin meningkat saat seseorang melakukan pelukan dan orgasme. Selain itu, hormon oksitosin juga memiliki manfaat sebagai pengobatan dalam sejumlah kondisi seperti gangguan kecemasan, depresi, dan masalah di usus.

Oksitosin diproduksi di hipotalamus, yakni suatu bagian dari otak. Wanita biasanya memiliki level oksitosin yang lebih tinggi dari pria. Dari hipotalamus, ia diangkut keluar oleh kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak.

Hormon ini berperan dalam fungsi reproduksi wanita, mulai dari aktivitas seksual hingga melahirkan dan menyusui. Stimulasi pada puting payudara biasanya akan memicu pelepasan oksitosin.

Selama persalinan, oksitosin meningkatkan motilitas rahim, menyebabkan kontraksi pada otot-otot rahim. Saat serviks dan vagina mulai melebar untuk persalinan, oksitosin dilepaskan. Pelebaran ini meningkat saat kontraksi terjadi lebih lanjut.

YesDok Ads

Oksitosin juga memiliki fungsi sosial. Pelepasan oksitosin berdampak pada keterikatan antarmanusia, emosi yang baik, menimbulkan perasaan cinta dan kasih sayang, dan lain-lain.

Oksitosin juga digunakan sebagai obat. Di bawah pengawasan medis, suntikan oksitosin kadang digunakan untuk memulai kontraksi kelahiran atau memperkuat kontraksi selama persalinan. Ini juga membantu mengurangi perdarahan setelah melahirkan. Namun, pemberian suntik oksitosin juga memiliki efek samping, yakni detak jantung yang cepat dan perdarahan yang tidak biasa.

Jika oksitosin yang disuntikkan terlalu banyak dan terlalu cepat, ini juga berbahaya karena dapat menyebabkan pecahnya rahim. Oksitosin juga dapat diberikan untuk membuat rahim berkontraksi dan mengontrol perdarahan setelah melahirkan.

Ini dapat digunakan secara medis untuk mendorong penghentian atau menyelesaikan keguguran.

(Foto: thehindu.com)

YesDok Ads