Produsen vaksin Novavax mengumumkan pada bahwa vaksin buatan mereka mengkombinasikan kemampuan untuk menargetkan COVID-19 dan flu. Selain itu, vaksin Novavax juga memberikan respon kekebalan yang kuat berdasarkan data awal yang dilakukan.

Menurut Yale Medicine, vaksin Novavax berbeda dari suntikan mRNA Pfizer dan Moderna karena merupakan protein adjuvant, yang berarti bahan yang digunakan untuk meningkatkan respons imun. 

Vaksin mRNA bekerja dengan menginstruksikan sel untuk membuat protein yang tidak berbahaya, yang ditemukan di permukaan virus corona.

“Apa yang kami tunjukkan dalam penelitian ini adalah kami bisa mendapatkan respons imun yang benar-benar sebanding dengan apa yang dilakukan masing-masing vaksin sebelum kombinasi,” kata Chief Medical Officer Filip Dubovsky.

Semua peserta uji coba sebelumnya divaksinasi terhadap COVID-19. Novavax akan membagikan hasil temuannya di Kongres Vaksin Dunia di Washington, D.C, Amerika Serikat.

“Kami didorong oleh data ini dan potensi jalan ke depan untuk kombinasi vaksin Covid-19-influenza serta vaksin yang berdiri sendiri untuk influenza dan Covid-19,” kata presiden R&D Novavax Gregory Glenn.