Monkeypox dapat Ditularkan dari Hewan ke Manusia

May 26, 2022 | Helmi

monkeypox

Monkeypox atau cacar monyet adalah penyakit langka yang disebabkan oleh infeksi virus monkeypox. Virus cacar monyet ini termasuk dalam genus Orthopoxvirus dalam keluarga Poxviridae. Genus Orthopoxvirus juga termasuk virus variola (penyebab cacar), virus vaccinia (digunakan dalam vaksin cacar), dan virus cacar sapi.

Penularan virus monkeypox terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan virus dari hewan, manusia, atau bahan yang terkontaminasi virus. Virus masuk ke dalam tubuh melalui kulit yang rusak (walaupun tidak terlihat), saluran pernapasan, atau selaput lendir (mata, hidung, atau mulut).

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penularan dari hewan ke manusia (zoonosis) dapat terjadi dari kontak langsung dengan darah, cairan tubuh, mukosa (bagian kulit luar) dari hewan yang terinfeksi. Di Afrika, bukti infeksi virus monkeypox telah ditemukan di banyak hewan termasuk tupai, tikus, berbagai spesies monyet dan lain-lain.

Reservoir alami cacar monyet belum diidentifikasi, meskipun hewan pengerat adalah yang paling mungkin. Makan daging yang tidak dimasak dengan baik dan produk hewani lainnya dari hewan yang terinfeksi merupakan faktor risiko yang mungkin menyebabkan seseorang terpapar cacar monyet.

Orang yang tinggal di atau dekat kawasan hutan mungkin memiliki paparan tidak langsung atau tingkat rendah terhadap hewan yang terinfeksi.

YesDok Ads

Sementara untuk metode penularan dari manusia ke manusia lainnya termasuk kontak langsung dengan cairan tubuh, dan kontak tidak langsung dengan bahan lesi, seperti melalui  pakaian yang terkontaminasi.

Pada manusia, gejala cacar monyet mirip tetapi lebih ringan daripada gejala cacar. Monkeypox dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan kelelahan. Perbedaan utama antara gejala cacar dan cacar monyet adalah bahwa cacar monyet menyebabkan kelenjar getah bening membengkak (limfadenopati) sedangkan cacar tidak.

Masa inkubasi (waktu dari infeksi hingga gejala) cacar monyet biasanya 7-14 hari tetapi dapat berkisar antara 5-21 hari. Penyakit ini dimulai dengan gejala: demam, sakit kepala, nyeri otot, sakit punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, panas dingin dan kelelahan.

Dalam 1 sampai 3 hari (kadang-kadang lebih lama) setelah munculnya demam, pasien mengalami ruam, sering dimulai pada wajah kemudian menyebar ke bagian lain dari tubuh.

Penyakit ini biasanya berlangsung selama 2−4 minggu. Di Afrika, cacar monyet telah terbukti menyebabkan kematian pada 1 dari 10 orang yang terjangkit penyakit tersebut.

YesDok Ads