Mitos vs Fakta Kanker Kulit

April 29, 2022 | Claudia

Kulit

Salah satu yang bisa memicu terjadinya kanker kulit adalah paparan sinar matahari berlebih. Kanker kulit terjadi ketika adanya pertumbuhan abnormal pada sel-sel kulit.

Menurut American Academy of Dermatology Association, ada tiga jenis kanker kulit yang paling umum, yakni kanker sel basal, melanoma, dan karsinoma sel skuamosa.

Ada banyak juga mitos yang beredar seputar kanker kulit, mari kita ungkap fakta-faktanya:

Mitos: Kanker kulit tidak mematikan

Fakta: Sayangnya, kanker kulit bisa saja mematikan. Menurut American Cancer Society, melanoma menyebabkan banyak kematian. Tak hanya itu, beberapa jenis kanker kulit lainnya juga bisa mematikan, sehingga ini harus ditangani dengan serius. Periksakan kondisi kulit Anda secara teratur. Selain itu, gunakan tabir surya untuk melindungi kulit kapan pun terutama ketika Anda harus terpapar sinar matahari.

Mitos: Orang dengan kulit gelap tidak berisiko kanker kulit

YesDok Ads

Fakta: Orang dengan kulit gelap memang memiliki risiko lebih rendah untuk terkena kanker kulit, namun bukan berarti mereka kebal akan kanker kulit. Penyebab kanker kulit pada orang-orang dengan kulit gelap biasanya tidak terdeteksi hingga ke tahap lanjutan yang bersifat lebih berbahaya.

Mitos: Tabir surya cukup untuk melindungi kulit

Fakta: Tabir surya merupakan salah satu cara untuk melindungi kulit. Namun, hanya memakai tabir surya saja tidak cukup. Selain itu, jika Anda telah berkeringat atau sehabis melakukan aktivitas renang, oleskan kembali tabir surya pada kulit. Pilihlah tabir surya yang memiliki SPF 30 atau lebih untuk memberikan perlindungan terbaik untuk kulit.

Mitos: Berada di dalam ruangan aman dari risiko kanker kulit

Fakta: Paparan sinar matahari walaupun singkat juga dapat menimbulkan risiko kanker kulit. Paparan sinar matahari singkat yang didapatkan dari kegiatan sehari-hari seperti bersepeda atau berbelanja di luar ruangan dapat memicu kanker sel skuamosa. Kanker sel skuamosa ini dikatakan telah menyebabkan hingga 20 persen kematian pada kasus kanker kulit.

(Foto: lifetime.life)

YesDok Ads