Minyak Esensial Untuk Sunburn dan Efek Sampingnya

January 01, 2020 | Kaifia

Minyak esensial.

Terlalu banyak terpapar sinar matahari UV dapat membawa dampak buruk pada sistem kekebalan tubuh, salah satunya dapat mengakibatkan kulit terbakar. Beberapa minyak esensial mengandung senyawa yang mengurangi gejala sunburn.

Dari beberapa penelitian yang melakukan studi pada minyak esensial untuk pemulihan kulit terbakar, sebagian besar telah menyimpulkan bahwa minyak esensial perlu diterapkan sesegera mungkin setelah terbakar matahari untuk menerima manfaatnya.

Sebagian besar penelitian juga mendukung rekomendasi bahwa minyak atsiri tidak boleh diaplikasikan pada area di mana kulit sangat tipis atau dekat dengan organ yang diatur hormon, seperti alat kelamin, kelopak mata, mulut, dan payudara.

Minyak esensial vitamin E

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin E dapat mengurangi risiko terbakar sinar matahari dengan:

  • Berupa sebagai antioksidan

  • Menyerap sinar UV

  • Membantu mengentalkan lapisan kulit terluar

Minyak esensial vitamin E juga telah terbukti membantu meningkatkan kemampuan kulit untuk menjaga kelembaban dan mengurangi peradangan.

Minyak esensial peppermint

Meskipun peppermint (Mentha piperita) mengandung beberapa bahan aktif dengan manfaat kesehatan yang diketahui, yang paling kuat sejauh ini adalah mentol.

Manfaat mentol kesehatan yang dipelajari termasuk:

  • Anti-inflamasi

  • Antibakteri

  • Antijamur

  • Antiseptik (mampu membunuh atau mencegah pertumbuhan agen infeksi)

  • Vasokonstriktor, mempersempit pembuluh darah yang meradang

Minyak esensial chamomile

YesDok Ads

Chamomile Romawi (Anthemis nobilis) telah digunakan selama berabad-abad, sebagai obat herbal multi guna karena khasiatnya yang menenangkan.

Dengan lebih dari 10 bahan aktif yang telah dikenal manfaatnya bagi kesehatan, minyak chamomile telah memiliki sifat anti-inflamasi. Juga terbukti menyembuhkan luka.

Minyak esensial chamomile dianggap sebagai obat herbal dan digunakan untuk beragam kondisi kulit, termasuk bisul, kulit terbakar, dan psoriasis.

Minyak esensial geranium

Ekstrak dari semak geranium (Pelargonium graveolens) mengandung setidaknya 12 bahan aktif yang memiliki sifat yaitu:

  • Antibakteri

  • Anti-mikroba

  • Anti-inflamasi

Minyak geranium juga telah terbukti bermanfaat sebagai obat penenang dan saraf, sehingga dapat memberikan penghilang rasa sakit yang lebih kuat dari paparan matahari.

Efek samping

Komplikasi yang terkait dengan penggunaan minyak esensial termasuk:

  • Kepekaan atau iritasi kulit, terutama terhadap minyak yang mengandung fenol dan aldehida

  • Iritasi mata dan selaput lendir

  • Alergi

  • Jika minyak dihirup, dapat menyebabkan iritasi paru-paru, tenggorokan, atau mulut.

  • Jika tertelan dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan

(Foto: medicalnewstoday.com)

YesDok Ads