Minyak Esensial Untuk Perawatan Rambut

April 24, 2020 | Kaifia

Seorang wanita memakai minyak kepada rambutnya.

Beberapa minyak esensial bisa membantu pertumbuhan rambut Anda. Minyak ini adalah bahan dalam berbagai produk, termasuk sampo dan kondisioner khusus.

Minyak esensial yang cocok bagi pertumbuhan rambut 

Minyak jojoba

Menurut sebuah penelitian, ketika minyak jojoba dipakai pada rambut yang baru dicukur, itu dapat mendorong pertumbuhan rambut lebih cepat daripada rambut yang tidak memiliki minyak jojoba.

Minyak bergamot

Satu penelitian menunjukkan bahwa minyak membantu mengatasi penyembuhan luka dan mengurangi peradangan. Ini dapat membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan kulit kepala yang sehat.

Minyak lavender

Minyak lavender dapat mempercepat pertumbuhan rambut Anda.

Minyak lavender juga dapat dapat meningkatkan kesehatan kulit kepala Anda karena mereka memiliki kandungan antibakteri dan antimikroba.

Minyak rosemary

Apabila Anda ingin meningkatkan kelebatan rambut Anda, cobalah menggunakan minyak rosemary pada kulit kepala Anda selama 10 menit  sebelum Anda keramas menggunakan shampo. 

Minyak peppermint

Minyak peppermint dapat menyebabkan sensasi dingin ketika Anda mengusap pada area tertentu di rambut Anda. Ini dapat meningkatkan kesehatan rambut selama fase anagen (masa pertumbuhan rambut).

Beberapa penelitian mengatakan bahwa minyak peppermint dapat menyuburkan rambut lebih efektif dari minyak jojoba dan minyak lainnya.

Minyak serai (lemongrass)

Memiliki ketombe bisa menjadi hal yang membuat ketidaknyamanan dan mengganggu. Minyak serai paling efektif jika digunakan setiap hari untuk mengurangi kotoran ketombe pada rambut. Campurkan beberapa tetes ke dalam sampo atau kondisioner Anda setiap hari, dan pastikan itu dipijat ke kulit kepala Anda.

Risiko

Menggunakan minyak esensial ini dapat berdampak buruk pada kulit Anda dan menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi. Sangat umum ketika minyak esensial dioleskan langsung ke kulit, jadi sangat penting untuk mencairkannya.

Reaksi alergi juga lebih umum pada mereka yang memiliki kulit sensitif atau mereka yang alergi terhadap minyak esensial.

(Foto: Freepik/spongepo)

YesDok Ads