Tubuh harus tetap terhidrasi setiap hari. Agar tubuh tidak mengalami dehidrasi maka Anda harus memenuhi kebutuhan cairan harian Anda dengan minum air putih. Namun, bukan berarti Anda harus minum air putih secara berlebihan. Karena ternyata minum air putih yang berlebihan malah justru membahayakan ginjal.

Sesuatu yang berlebihan memang tidak baik, termasuk minum air putih terlalu banyak. Anda memang harus menjaga asupan cairan tubuh yang seimbang tetapi bukan banyak. Anggapan yang salah adalah Anda harus minum banyak untuk memelihara kesehatan dan fungsi ginjal.

Dampaknya dapat membuat ginjal mengeluarkan urine terus menerus. Sehingga bisa menyebabkan hyponatremia atau gangguan elektrolit. Dimana kadar natrium dan kalium dalam darah berkurang, sedangkan kadar cairan pada tubuh meningkat dan sel tubuh membengkak. Dar hal ini juga menyebabkan detak jantung terpacu lebih kuat. Selain itu, bisa menimbulkan penumpukan cairan di sel-sel otak. Akibatnya, tekanan pada otak dapat meningkat.

Fatalnya, kondisi hyponatremia dalam kasus yang berat dapat menyebabkan kejang, koma bahkan kematian. Adapun ciri orang yang kelebihan asupan cairan adalah selalu minum air meskipun tidak haus, sering buang air kecil, otot lemah dan gampang kram. Agar Anda minum air putih dalam jumlah yang tepat, minumlah air putih yang cukup. Untuk laki-laki disarankan minum air  putih sebanyak 3 liter per hari dan perempuan 2,2 liter per hari.

Memerhatikan warna urine, jika warna urine berwarna kuning cerah menandakan kebutuhan cairan Anda sudah tercukupi. Saat Anda harus minum obat-obatan dengan pewarna yang kontras disarankan untuk minum air putih lebih banyak. Perlu diketahui pentingnya tubuh terhidrasi  dapat mendistribusikan oksigen dan berbagai zat gizi lainnya ke seluruh tubuh. Mengatur suhu tubuh, mendukung fungsi pencernaan, menjaga konsentrasi dan suasana hati.

(Foto: ctv news)