Merokok Selama Kehamilan Picu Kerusakan Jantung Bayi

January 17, 2022 | Aqiyu

merokok saat hamil

Gaya hidup sehat sangat dianjurkan untuk diterapkan sehari-hari, terutama bagi ibu hamil. Selama kehamilan, mengonsumsi alkohol dan merokok sangat dilarang. Karena dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan bayi. 

Mengutip dari Kemenkes, menurut penelitian Amerika bayi yang lahir dari wanita berusia diatas 35 tahun yang merokok memiliki risiko besar mengalami kerusakan jantung. Hal senada juga disampaikan oleh studi yang dilakukan Seattle Children’s Hospital, bahaya merokok ketika hamil dapat merusak jantung bayi, meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir dengan berat badan rendah dan kelahiran prematur.

Peneliti juga menyebutkan merokok selama hamil menyumbang 1-2% semua jenis kerusakan jantung pada bayi. Ibu hamil yang perokok memiliki risiko memiliki anak dengan kelainan jantung terutama pada bilik jantung dan pembuluh darah. Serta kemungkinan besar memiliki lubang pada dinding jantung. Masalah kelainan jantung ini tidak dapat dioperasi tanpa operasi.

YesDok Ads

Para peneliti juga telah menganalisa data rumah sakit dari 14.128 anak yang lahir dengan kerusakan jantung antara tahun 1999 dan 2011. Dan membandingkan dengan data dari 62.000 anak-anak yang lahir tanpa kerusakan jantung di tahun yang sama. Hasilnya, mereka menemukan perbandingan jumlah anak dengan kerusakan jantung yang ibunya merokok selama kehamilan dan jumlah anak yang tidak menderita kerusakan jantung yang ibunya bukan perokok.

Bayi dengan ibu perokok selama kehamilan memiliki kerusakan jantung bawaan. Risikonya lebih besar bagi bayi dengan ibu perokok berat yang merokok lebih dari 20 batang per hari. Dr Patrick Sullivan, pemimpin penelitian tersebut dan merupakan ahli jantung anak di Seattle Children’s Hospital mengatakan belum mengetahui secara utuh bagaimana cara merokok dapat merusak jantung bayi selama kehamilan. Namun diduga berkaitan dengan terbatasnya oksigen yang mengalir ke jantung.

YesDok Ads