Merawat Berat Badan Ideal Usai Lebaran

May 26, 2020 | Iman

Merawat berat badan

Idul Fitri atau Lebaran adalah salah satu momen sakral perayaan Muslim diseluruh dunia. Mereka merayakan Hari Kemenangan setelah berpuasa Ramadhan atau menahan haus dan lapar satu bulan lamanya.

Berpuasa mungkin memiliki efek baik bagi kesehatan setiap orang, apalagi yang punya masalah dengan berat badan. Dengan berpuasa, kita secara otomatis merasa lebih mengontrol makanan.

Sayangnya kebiasaan ini jarang berlanjut setelah Ramadhan. Orang-orang cenderung makan sepuasnya demi memenuhi lapar dan nafsu mata. Berikut kiat-kiat yang Anda dapat lakukan usai lebaran.

1. Minum Cukup Air Putih

Ini mungkin terdengar standar bagi Anda, namun di masa pandemi dimana melakukan segala aktivitas di rumah mungkin merasa cukup terhidrasi. Namun jika Anda tetap memantau diet Anda, disarankan minum dua gelas air putih sebelum Anda makan karena mengurangi nafsu makan berlebih. Terlebih lagi, ketika tubuh Anda terhidrasi, pengeluaran energi Anda saat istirahat meningkat, artinya Anda membakar kalori lebih cepat.

2. Makan Tanpa Tergesa

Poin ini sangat penting jika Anda berniat pesta makanan berlemak dan gula selama Lebaran. Biasakan makan tanpa tergesa, kebiasaan ini akan membantu Anda mengenali sinyal tubuh ketika mulai merasa kenyang. 

3. Mampu Kontrol Makanan

Setelah berpuasa selama sebulan penuh, tubuh Anda beradaptasi pola yang cukup sehat. Dengan kata lain ketika tiba-tiba menentukan akan makan sepuasnya bukan hal yang bijak.

YesDok Ads

Coba mengonsumsi porsi makanan yang lebih kecil dan mengurangi interval di antara waktu makan. Jika Anda ingin mempertahankan berat badan Anda, mulailah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebelum meletakkan camilan berkalori tinggi.

4. Rutin Bergerak

Selain memperhatikan apa yang Anda makan, penting juga untuk aktif bergerak. Dapat dipahami mungkin segala aktivitas dari rumah membuat Anda malas olahraga, tetapi penting untuk menjaga Anda tetap termotivasi.

Jika Anda tidak memiliki cukup waktu, dapat dengan melakukan peregangan setiap 30 menit untuk menjaga diri tetap aktif. Apabila segalanya sudah terbiasa, bisa menyelipkan sesi olahraga ringan seperti lari di tempat atau lompat tali ke dalam rutinitas harian.

5. Atur Pola Tidur

Bangun tengah malam selama bulan Ramadhan mungkin telah membuat siklus tidur Anda benar-benar melenceng. Kebiasaan ini terkadang memengaruhi proses penurunan berat badan Anda.

Berbagai penelitian mengaitkan kebiasaan tidur yang buruk dengan peningkatan obesitas pada anak-anak hingga orang dewasa. Jadi, usai Ramadhan usia saatnya perbaiki pola tidur yang teratur sehingga proses penurunan berat Anda tidak sia-sia.

(Foto: express.co.uk)

YesDok Ads