Merasa Suasana Hati Buruk Setelah Melahirkan? Awas, Depresi Pascamelahirkan!

July 17, 2021 | Claudia

Postpartum Depression

Pernah dengar istilah postpartum depression atau depresi pascamelahirkan? Ini merupakan bentuk perasaan sedih dan suasana hati yang buruk secara terus-menerus yang terjadi setelah seseorang melahirkan bayinya. Depresi pascamelahirkan merupakan kondisi yang berbeda dari baby blues yang dialami banyak orang tua baru.

Mengalami depresi pascamelahirkan bukan berarti seseorang tidak mencintai bayinya. Ini merupakan kondisi kesehatan mental, dan pengobatan dapat membantu mengatasinya. Menurut laporan dari Kantor Kesehatan Wanita, depresi pascamelahirkan memengaruhi 1 dari 9 ibu baru. Gejala dapat timbul dalam waktu 1 bulan atau 1 tahun setelah melahirkan. Mereka yang mengalaminya akan terus-menerus merasakan suasana hati yang buruk yang berlangsung setidaknya selama 2 minggu.

Tak hanya terjadi pada ibu, menurut sebuah penelitian, 10% ayah baru juga mengalami bentuk depresi serupa. Paling sering terjadi pada 3-6 bulan setelah istrinya melahirkan.

Depresi pascamelahirkan dapat memengaruhi orang dengan cara yang berbeda-beda. Namun ada beberapa tanda dan gejala umum yang mungkin bisa diketahui untuk lebih waspada jika ini terjadi pada diri Anda. Berikut merupakan beberapa gejala umum depresi pascamelahirkan:

YesDok Ads

  • Suasana hati yang buruk atau selalu sedih
  • Gangguan kecemasan dan sifat mudah marah
  • Selalu merasa lelah atau lesu
  • Merasa bersalah, tidak berharga, putus asa, atau tidak berdaya
  • Merasakan sakit, seperti sakit kepala atau sakit perut
  • Kurang nafsu makan
  • Kesulitan untuk berpikir dan fokus
  • Penurunan minat dalam berbagai kegiatan
  • Kesulitan menjalin ikatan atau kedekatan dengan bayi
  • Merasa tidak mampu merawat bayi
  • Sering atau menangis terlalu lama
  • Merasa tidak mampu membuat keputusan
  • Menarik diri dari lingkungan sosial
  • Tidak memiliki minat pada bayi dan merasa bayinya adalah tanggung jawab orang lain

Beberapa orang bahkan mengalami psikosis pascamelahirkan, yakni masalah kesehatan mental yang parah dan membutuhkan perhatian medis segera. Gejalanya meliputi halusinasi, delusi, mania, paranoia, dan linglung.

Depresi pascamelahirkan sangat berbeda dengan baby blues. Baby blues terjadi pada banyak orang tua baru, dan biasanya akan menghilang setelah 3-5 hari. Depresi pascamelahirkan dapat menyebabkan seseorang berpikir untuk menyakiti anak mereka atau diri mereka sendiri, termasuk pikiran untuk bunuh diri. Jika Anda atau mungkin orang terdekat Anda terlihat mengalami hal ini setelah melahirkan, maka segeralah mencari pertolongan profesional.

(Foto: njfamily.com)

YesDok Ads