Menjaga Kesehatan Gigi dan Gusi Anda

July 29, 2020 | Kaifia

Seorang wanita sedang melakukan flossing.

Kesehatan gigi sangat diperlukan untuk menjaga gusi dan gigi agar tetap sehat. Ini termasuk kebiasaan seperti menyikat gigi dua kali sehari dan melakukan pemeriksaan gigi secara teratur. Namun, kesehatan mulut keseluruhan itu lebih dari rongga dan penyakit gusi.

Penelitian telah menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kesehatan mulut dan kesehatan keseluruhan badan.  Tanpa perawatan, kerusakan gigi atau masalah gusi dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan gigi.

Berikut praktik tertentu untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi

Sikat gigi secara teratur

Kebanyakan orang telah sadar bahwa menyikat gigi dua kali sehari merupakan praktik yang penting untuk menghilangkan plak dan bakteri dalam gigi. Menyikat gigi dapat menjadi efektif jika seseorang menggunakan teknik yang benar dalam menyikat gigi.

Seseorang harus menyikat menggunakan gerakan melingkar kecil untuk menyikat bagian depan, belakang, dan atas setiap gigi. Proses ini memakan waktu antara 2 dan 3 menit.

Lakukan flossing secara teratur

Flossing dapat menyingkirkan plak dan bakteri diantara gigi, dimana sikat gigi tidak dapat dijangkau hal tersebut.

Flossing gigi juga bisa membantu mencegah napas bau dengan menghilangkan makanan yang telah terjebak di antara gigi.

Jangan merokok

YesDok Ads

Merokok membahayakan sistem kekebalan tubuh, yang dimana menyulitkan tubuh untuk menyembuhkan jaringan tubuh, termasuk jaringan pada mulut.

The Centers for Disease Control and Prevention mengatakan merokok sebagai faktor risiko sakit gusi.

Menggunakan obat kumur

Beberapa studi menunjukkan bahwa obat kumur dapat bermanfaat untuk kesehatan gigi dan gusi.

Anda mungkin ingin bertanya kepada dokter gigi obat kumur apa yang terbaik untuk kebutuhan Anda. Obat kumur tidak bisa menggantikan menyikat gigi dan membersihkan gigi dengan flossing, tetapi ini bisa melengkapi praktik kebersihan ini.

Membatasi makanan manis

Mengonsumsi makanan manis bisa menyebabkan gigi berlubang.

WHO merekomendasikan agar orang membatasi asupan gula di bawah 10% dari kalori harian mereka Para ahli juga mengatakan makanan bertepung seperti pasta, roti dan keripik dapat menyebabkan kerusakan gigi.

(Foto: webmd.com)

YesDok Ads