Menghilangkan Rasa Pedas di Mulut dengan Cepat? Coba Minum Ini

June 28, 2019 | Helmi

Makanan pedas menjadi primadona saat ini. Tidak sedikit orang yang berlomba-lomba membuktikan sejauh mana mereka bisa sanggup menghabiskan makanan dengan level pedas tertinggi.

Namun bagi mereka yang tidak suka pedas, atau tidak sanggup menahan rasa pedas dari makanan yang mereka makan, hal tersebut merupakan sebuah siksaan. Lantas bagaimana sebaiknya menghilangkan rasa pedas di mulut yang sudah terlanjur timbul?

Para peneliti dari Penn State University menyarankan untuk mengonsumsi susu. Menurut mereka, ini menjadi pilihan utama untuk membantu mengurangi luka bakar yang ditimbulkan rasa pedas dari cabai.

Sebuah studi baru, yang diterbitkan dalam Physiology and Behavior, yang bertujuan untuk mengidentifikasi minuman terbaik untuk membantu membersihkan mulut dari rasa pedas. Dalam percobaan, para peneliti menggunakan capsaicin, ekstrak dari cabai, yang menyebabkan sensasi panas dan terbakar di mulut.

Tim mengundang 72 orang untuk mengikuti tes mencicipi dengan lima minuman. Setiap peserta minum Bloody Mary pedas dicampur dengan capsaicin dan diminta untuk menilai rasa pedas.

YesDok Ads

Ketika rasa pedas dan sensasi terbakar mulai terjadi, para peneliti kemudian menyediakan air murni, cola, Kool-Aid rasa ceri, air seltzer, bir non-alkohol, susu tanpa lemak dan susu murni.

Para peserta menilai sensasi setiap minuman lainnya. Setelah delapan percobaan, para peneliti menemukan bahwa semua minuman secara signifikan mengurangi luka bakar yang disebabkan oleh campuran pedas. Namun, susu murni, susu tanpa lemak, dan Kool-Aid membuat pengurangan terbesar pada rasa pedas tersebut.

"Kami tidak terkejut bahwa data kami menunjukkan susu adalah pilihan terbaik untuk mengurangi luka bakar (rasa pedas), tetapi kami tidak berharap susu tanpa lemak seefektif mengurangi luka bakar seperti halnya susu murni," Alissa Nolden, ketua peneliti dan asisten profesor di Departemen Ilmu Pangan di Universitas Massachusetts.

Nolden menyarankan bahwa keberadaan lemak, protein dan gula berpotensi membantu mengurangi efek pedas capsaicin. Peneliti mencatat penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami bagaimana minuman ini bekerja untuk mengurangi rasa terbakar.

(Foto: Steemit)

YesDok Ads