Persendian terasa nyeri, otot terasa kaku, sering merasa lelah. Gejala berikut mungkin membuat Anda bertanya-tanya apakah terdapat diagnosis tertentu terkait dengan gejalanya.

Banyak orang yang masih bingung perbedaan antara polymyalgia dan fibromyalgia karena kedua kondisi medis tersebut menyebabkan rasa sakit pada otot namun mereka memiliki beberapa gejala tertentu yang berbeda satu sama lain.

Polymyalgia merupakan gangguan serius yang menyerang otot dan ditandai dengan peradangan atau inflamasi dalam tubuh. 

Penyebab

Kedua penyakit ini juga memiliki penyebab yang berbeda. 

Polymyalgia bisa disebabkan oleh gangguan imun atau cara imun merespon terhadap infeksi tertentu yang menyerang sistem kekebalan tubuh sehingga memicu penyakit tersebut. 

Kondisi ini juga umum dan cenderung menyerang orang diatas 70 tahun dan jarang mereka yang berumur 50 tahun memiliki polymyalgia.

Sedangkan fibromyalgia disebabkan oleh kelainan pada sistem saraf sehingga membuat si penderita cenderung sensitif terhadap rasa sakit dan ketidaknyamanan lainnya.

Gejala

Umumnya gejala yang dialami oleh penderita polymyalgia cenderung terjadi pada bahu dan sekitar area pinggul.

Namun fibromyalgia bisa menyerang hampir sekujur area tubuh dan lebih parah.

Kedua kondisi ini menyebabkan rasa nyeri dan kekakuan pada otot serta persendian. Penderita polymyalgia mengalami radang sendi dan keluhan lainnya seperti merasakan kaku di pagi hari yang menyerang punggung dan bahu.

Rasa sakit yang dialami penderita fibromyalgia dapat menimbulkan sensasi terbakar pada area tertentu dan pada umumnya rasa nyeri tersebut bisa menyebar hingga sekujur tubuh.

Pengobatan

Dokter akan menyarankan pengobatan yang tepat bagi kedua kondisi medis ini. Pengobatan polymyalgia umumnya akan memusatkan pada pengobatan medis sedang fibromyalgia menerlibatkan penerapan gaya hidup sehari-hari seperti meningkatkan kualitas tidur, diet seimbang dan olahraga secara rutin.