Mengenali Diabetes Gestasional Bagi Wanita Hamil

December 17, 2020 | Kaifia

Wanita hamil sedang memeriksa gula darah.

Diabetes gestasional adalah diabetes yang terjadi selama kehamilan ketika tubuh berhenti memproduksi atau menghasilkan insulin dengan cukup.

Jika tubuh tidak mampu merespon terhadap insulin dengan baik, kadar gula akan menumpuk di aliran darah dan menyebabkan gejala diabetes.

Kondisi ini berpotensi dalam menyebabkan beberapa risiko kesehatan bagi wanita hamil dan janinnya. Risiko ini termasuk:

  • Kadar gula rendah pada bayi saat lahir
  • Berat bayi yang lebih tinggi
  • Peningkatan tekanan darah pada ibu hamil tersebut 
  • Kelahiran prematur 

Pada wanita dengan jenis diabetes ini, gula darah biasanya kembali normal setelah melahirkan namun jika Anda pernah menderita diabetes gestasional, Anda memiliki risiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2. 

Gejala

Untuk kebanyakan wanita, diabetes gestasional ini tidak menyebabkan tanda atau gejala yang tampak terlihat. 

Namun, berikut adalah kemungkinan gejalanya:

YesDok Ads

  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil
  • Mual
  • Penglihatan yang buram
  • Kehausan yang ekstrim
  • Infeksi kulit

Penyebab

Hingga saat ini, penelitian belum mengetahui mengapa beberapa wanita menderita diabetes gestasional dan yang lainnya tidak. Berat badan yang berlebihan sebelum kehamilan dapat berperan menjadi faktor risiko kondisi ini.

Selama kehamilan, kadar hormon sering berubah sehingga tubuh Anda merasa lebih sulit memproses gula darah secara efisien. Kondisi ini menyebabkan peningkatan gula darah.

Pencegahan

Walaupun tidak ada jaminan untuk mencegah diabetes gestasional, tetapi semakin sering Anda menerapkan kebiasaan sehat sebelum kehamilan, risiko akan semakin kurang.

Berikut adalah penerapan gaya hidup yang bisa membantu Anda meminimalisir risiko diabetes gestasional:

  • Tetap aktif berolahraga
  • Mengonsumsi makanan sehat dan diet yang seimbang
  • Tidak menambah berat badan lebih daripada yang disarankan
  • Melakukan checkup secara teratur

(Foto: brainask.com)

YesDok Ads