Diet
+1

Mengenal Manfaat dan Cara Melakukan Diet Paleo

March 26, 2023 | Iman

Diet Paleo

Caveman diet atau juga dikenal dengan diet paleo adalah diet yang mengadaptasi pola makan manusia purba di zaman paleolitikum. Tujuan utama diet paleo adalah untuk mengembalikan gaya hidup sehat masyarakat modern melalui konsumsi makanan utuh tanpa melalui proses pengolahan panjang.

Pasalnya, pola makan manusia pada zaman tersebut hanya mengonsumsi makanan yang didapatkan dengan cara berburu, memancing, atau bercocok tanam, seperti buah, sayur, daging-dagingan, telur, serta kacang-kacangan.

Manfaat Diet Paleo

Diet paleo yang diimbangi dengan berolahraga secara rutin diketahui dapat memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti menjaga berat badan ideal, mengontrol kadar gula darah, mengoptimalkan pembentukan otot, hingga memelihara kesehatan jantung. Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Menjaga Berat Badan Ideal

Alih-alih memilih karbohidrat dan gula sebagai asupan energi, orang yang menjalani diet paleo cenderung mengonsumsi protein guna memenuhi kebutuhan energi tubuhnya. Hal inilah yang membuat diet paleo mampu membantu menjaga berat badan ideal.

2. Menjaga Kadar Gula Darah

Salah satu manfaat diet paleo adalah dapat menjaga kadar gula darah normal di dalam tubuh. Pasalnya, pola makan ini dilakukan dengan mengonsumsi makanan utuh sehingga terhindar dari gula rafinasi yang dapat memicu peningkatan kadar gula darah secara signifikan.

3. Mengoptimalkan Pembentukan Otot

Diet paleo bermanfaat untuk mengoptimalkan proses pembentukan otot karena pola makannya bergantung pada daging-dagingan yang kaya protein, seperti daging merah, ayam, dan ikan. Selain itu, kandungan protein di dalam daging-dagingan tersebut juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga mampu mencegah berbagai macam serangan penyakit.

4. Memelihara Kesehatan Jantung

Selama menjalani diet paleo, Anda dianjurkan untuk menghindari konsumsi makanan olahan yang mengandung lemak dan natrium tinggi. Karena itu, diet paleo turut menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, seperti hipertensi dan jantung koroner.

YesDok Ads

Cara Diet Paleo

Pada dasarnya, diet paleo dilakukan dengan mengonsumsi makanan utuh yang tersedia di alam dan tanpa melalui proses pengolahan panjang. Adapun ulasan lengkap mengenai panduan diet paleo adalah sebagai berikut:

1. Menu Diet Paleo

Apabila ingin mulai menerapkan diet paleo, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan organik yang tidak melalui proses pengolahan panjang. Adapun beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi selama menjalani diet paleo adalah sebagai berikut:

  • Daging rendah lemak.
  • Sayur dan buah segar.
  • Umbi-umbian, seperti kentang, ubi jalar, dan lobak.
  • Telur.
  • Ikan yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi, seperti tuna, salmon, dan makarel.
  • Makanan laut segar, seperti udang, cumi-cumi, dan kerang.
  • Minyak yang berasal dari biji-bijian atau kacang-kacangan, seperti minyak kelapa, minyak kedelai, dan minyak zaitun.
  • Rempah-rempah, seperti garam laut, kunyit, rosemary, dan bawang.
  • Kacang-kacangan, seperti kacang almond dan walnut.

2. Cara Mengolah Makanan Diet Paleo

Dalam panduan diet paleo, Anda tetap diperbolehkan untuk mengolah makanan dengan cara sederhana, yaitu ditumis, dipanggang, atau dikukus. Hal ini bertujuan untuk menjaga kandungan gizi di dalam makanan agar tetap utuh.

3. Makanan yang Perlu Dihindari

Utamanya, makanan yang perlu dihindari dalam menu diet paleo adalah makanan olahan dan mengandung gluten tinggi. Beberapa jenis makanan tersebut di antaranya:

  • Produk olahan susu, seperti keju, yogurt, mentega, dan es krim.
  • Kacang-kacangan yang melalui proses pengolahan, seperti kacang polong, kacang lentil, dan kacang tanah.
  • Makanan kaleng atau dalam kemasan.
  • Makanan yang mengandung gula rafinasi dan sirup jagung fruktosa, seperti jus buah kemasan, permen, dan minuman bersoda.
  • Minyak kelapa sawit.
  • Olahan gandum, di antaranya mie, pasta, dan roti.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(foto: diabetes UK)

YesDok Ads