Kelelahan mental atau mental exhaustion merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang merasa lelah dan hal itu memengaruhi kesehatan mental serta kesehatan fisik.

Gejala kondisi ini dapat berbeda-beda bagi setiap orang dan menunjukkannya secara bertahap-tahap, mengakibatkan gangguan dalam melakukan aktivitas keseharian terutama pada selama periode stres ekstrem.

Apabila stres terus menerus terjadi dan memicu stres kronis, Anda bisa mencapai sebuah titik dimana Anda merasakan seolah-olah tidak melihat jalan keluar.

Kebanyakan orang menyebutkan kondisi ini dengan istilah “burnout”.

Beberapa kiat bisa membantu mengurangi kelelahan mental termasuk melatih praktek mindfulness dan membuat perubahan lingkungan menjadi sehat baik di rumah, tempat kerja atau sekolah.

Gejala emosional

Gejala emosional ini bisa termasuk:

• Depresi
• Kecemasan
• Menunjukkan sikap apatis
• Kekurangan motivasi
• Perasaan putus asa
• Perasaan takut
• Kesulitan berkonsentrasi
• Penurunan produktivitas
• Mudah marah

Gejala fisik

Berikut adalah beberapa gejala fisik dari keletihan emosional

• Sakit kepala
• Ketegangan otot
• Kelelahan kronis
• Sakit perut
• Perubahan nafsu makan 

Selain itu, kelelahan emosional juga berpengaruh pada perubahan sikap atau perilaku seseorang seperti mengisolasi diri dari interaksi sosial dan performa buruk di pekerjaan.

Kiat-kiat

Strategi yang tepat untuk menangani kondisi ini akan berbeda tergantung pada penyebab kelelahan tersebut.

Namun, berikut ada strategi umum untuk mengatasi kelelahan emosional

Praktik perawatan diri

Olahraga rutin, makan makanan rutin serta meningkatkan kualitas tidur bisa membantu ketahanan seseorang dalam mengurangi keparahan gejala.

Mencoba teknik mindfulness

Latihan mindfulness seperti meditasi dapat membantu seseorang untuk lebih sadar dengan emosinya serta memudahkan dalam mengatasi gejala burnout.

Mengubah kondisi kerja

Ketika pekerjaan membuat seseorang  sedang merasa kelelahan, penting untuk membuat perubahan di dalam kehidupan kerja bisa membantu mengatasi gejala serta menyeimbangkan pekerjaan dengan kehidupannya.