Glukosa merupakan gula yang dibawa aliran darah ke semua sel dalam tubuh untuk memasok energi.
Seseorang perlu menjaga kadar gula darah dalam kisaran yang aman untuk mengurangi risiko diabetes dan penyakit jantung.
Orang memperoleh gula ini dari makanan. Tubuh manusia mengatur kadar glukosa agar tetap dalam kadar moderat. Glukosa yang cukup baik untuk bahan bakar sel namun tidak cukup untuk membebani aliran darah.
Kadar glukosa juga dapat mengalami fluktuasi sepanjang hari. Setelah seseorang makan, kadar glukosa nya kemungkinan mengalami kenaikan lalu kemudian menetap setelah sekitar satu jam.
Mereka berada pada titik terendah sebelum asupan pertama di hari itu.
Apa itu glukosa?
Glukosa merupakan gula yang mengedarkan darah dan berfungsi sebagai sumber energi utama tubuh.
Hal tersebut jenis gula yang Anda dapatkan dari makanan yang Anda makan dan tubuh Anda menggunakannya untuk energi.
Saat berjalan melalui aliran darah ke sel, itu disebut dengan glukosa darah atau gula darah.
Kadar glukosa yang tinggi
Kadar gula darah yang tinggi termasuk dalam kondisi yang dinamakan dengan hiperglikemia.
Hiperglikemia dapat terjadi akibat asupan gula yang terlalu berlebihan dan tubuh tidak dapat memproduksi insulin dalam tubuh.
Gejala utama dari hiperglikemia yaitu
- Mulut kering
- Buang air kecil yang berlebihan
- Tingkat haus yang meningkat
Kadar glukosa yang rendah
Sedangkan hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah menurun dibawah normal dan penderita diabetes berisiko mengalami hiperglikemia dan hipoglikemia.
Tanda dan gejala awal dari hipoglikemia yaitu:
- Bibir kesemutan
- Wajah pusat
- Berkeringat
- Peningkatan daya jantung
Orang dengan diabetes perlu berhati-hati untuk menjaga kadar glukosa agar tetap stabil. Mereka perlu menerapkan gaya hidup yang sehat dan seimbang untuk menghindari peningkatan risiko diabetes.