Mengenal Infeksi Chronobacter yang Bisa Terdapat di Susu Formula Bayi

July 26, 2022 | Helmi

infeksi chronobacter

Cronobacter adalah bakteri yang dapat hidup di tempat yang kering. Bakteri ini biasanya terdapat pada susu formula bayi, susu bubuk, dan teh herbal. 

Infeksi Cronobacter jarang terjadi tetapi dapat mengancam jiwa bayi yang berusia beberapa hari atau minggu. Infeksi dapat menyebabkan peradangan di sekitar otak, keracunan darah, atau infeksi usus.

Apa saja tanda dan gejala infeksi Cronobacter?

  • Demam, menangis, dan mudah marah
  • Makan yang buruk, sakit perut, atau muntah
  • Darah dalam buang air besar, atau perut bengkak
  • Kejang, penyakit kuning (mata atau kulit kuning), atau mendengus saat bernafas

Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah infeksi Cronobacter?

Sering-seringlah mencuci tangan. Cuci tangan Anda sebelum membuat susu formula di botol. Cuci tangan Anda setelah Anda batuk atau bersin, menggunakan kamar mandi, atau mengganti popok bayi. Gunakan sabun dan air setiap saat. Cuci setidaknya selama 20 detik. Bilas dengan air hangat yang mengalir selama beberapa detik. 

Kemudian keringkan tangan Anda dengan handuk bersih atau handuk kertas. Gunakan pembersih tangan yang mengandung alkohol jika sabun dan air tidak tersedia.

Susui bayi Anda dengan ASI jika memungkinkan. Ini akan mencegah infeksi dari formula bubuk. ASI adalah satu-satunya nutrisi yang dibutuhkan bayi Anda untuk tahun pertama kehidupannya.

YesDok Ads

Jaga agar susu formula tetap aman. Sebagian besar susu formula bubuk aman untuk dikonsumsi. Anda dapat mengambil beberapa langkah ekstra untuk membantu melindungi bayi Anda dari bakteri:

Jika Anda ingin menggunakan susu formula bubuk, campurkan formula dengan air yang cukup panas untuk membunuh bakteri sekitar 70°C. Rebus air sebelum digunakan untuk mencampur susu formula. 

Jangan meletakkan termometer di dalam air, karena mungkin ada bakteri di dalamnya. Dinginkan susu formula sebelum Anda memberikannya kepada bayi Anda. Uji di pergelangan tangan Anda untuk memastikan tidak terlalu panas.

Jangan biarkan tutup wadah atau sendok menyentuh sesuatu yang tidak bersih. Tutup wadah sesegera mungkin setelah Anda menggunakannya.

Gunakan semua susu formula segera, atau simpan di lemari es hingga 24 jam. Buang susu formula yang tidak diminum bayi Anda. Jangan menyimpannya untuk dikonsumsi nanti.

Cuci botol dan dot dengan air sabun yang panas. Atur suhu air dan siklus pengeringan pada panas. Gunakan air sabun yang panas untuk membersihkan botol dan dot. Kemudian sterilkan dalam botol sterilizer atau dalam air mendidih.

YesDok Ads