Diet
+1

Mengenal Diet Karnivora Untuk Pecinta Daging

March 13, 2022 | Aqiyu

diet karnivora

Kesuksesan diet sangat dipengaruhi oleh pola makan serta menu makanan yang Anda pilih. Bila Anda tidak menyukai sayur, nampaknya jenis diet satu ini cocok bagi Anda yang suka memakan daging. Diet karnivora mengharuskan para pelakunya tidak mengonsumsi makanan selain hewani seperti sayuran, buah atau kacang-kacangan.

Dengan kata lain, diet karnivora dilakukan dengan cara menghilangkan semua daftar makanan nabati dan makanan yang tinggi karbohidrat. Sehingga selama menjalankan diet karnivora, Anda secara eksklusif hanya mengonsumsi makanan berbahan daging (sapi, ayam, salmon, domba, kalkun, jeroan dan lainnya), ikan, telur dan produk susu yang rendah laktosa. Termasuk pula sumsum tulang, mentega, keju keras dan krim kental. Selain itu, dalam diet ini juga menganjurkan pelakunya untuk minum air dan kaldu tulang. Tetapi tidak diperbolehkan minum teh, kopi dan minuman herbal atau yang berasal dari tumbuhan.

Diet karnivora ini berkonsep mengonsumsi makanan daging berlemak untuk memenuhi kebutuhan energi harian. Sayangnya, hingga saat ini tidak ada panduan khusus mengenai detail dari diet karnivora seperti berapa banyak porsi makan yang harus dikonsumsinya setiap hari atau asupan kalori yang dianjurkan.

Diet karnivora dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan karena kandungan protein dari daging-dagingan yang dikonsumsi bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Sehingga asupan kalori harian berkurang dan membuat terjadinya penurunan berat badan. Kandungan protein ini juga dinilai efektif dalam meningkatkan metabolisme untuk membantu membakar kalori lebih banyak. 

YesDok Ads

Namun sebelum memulai diet karnivora, Anda wajib mengetahui risiko dari diet ini. Diet karnivora dapat memicu beberapa risiko gangguan kesehatan. Misalnya sembelit atau konstipasi, karena dalam diet ini Anda dilarang untuk mengonsumsi makanan dari tumbuhan seperti buah dan sayuran. Dimana kedua jenis makanan tersebut diketahui memiliki kandungan serat yang tinggi. Serta berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan dan melancarkan buang air besar.

Diet karnivora juga dapat meningkatkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Karena orang yang menjalankan diet harus mengonsumsi daging yang sudah pasti memiliki kandungan kolesterol dan lemak jenuh. Peningkatan kadar lemak jenuh dalam tubuh tidak baik untuk kesehatan jantung.

(Foto: fairview health service)

YesDok Ads