Mengenal Cara Melahirkan dengan Metode Lotus Birth

December 08, 2020 | Iman

Lotus birth

Para orang tua lazimnya ingin memberikan yang terbaik untuk putra dan putrinya, itu bahkan sudah ada sejak masa kehamilan. 

Beberapa orang tua hendak menunjukkan niat tersebut dengan memilih persiapan melahirkan menggunakan metode lotus birth.

Banyak yang percaya bahwa lotus birth memberikan manfaat besar buat sang buah hati. Namun metode ini bukannya tanpa risiko. Kementerian Kesehatan pun tidak merekomendasikan persiapan melahirkan dengan metode lotus birth. 

Di Inggris, Royal College of Obstetricians and Gynaecologists juga menaruh perhatian besar pada metode lotus birth yang tengah menjadi tren.

Apa Itu Metode Lotus Birth

Metode melahirkan lotus birth adalah persalinan tanpa memutus tali pusat begitu bayi lahir. Metode ini erat kaitannya dengan kepercayaan bahwa tali pusat mesti putus secara alami dari plasenta. 

Orang yang pertama kali mempraktikkannya adalah Claire Lotus Day pada 1974 di Amerika Serikat, ide persiapan melahirkan dengan metode lotus birth terinspirasi dari observasi Claire terhadap simpanse yang tidak memotong tali pusat anaknya seusai persalinan.

YesDok Ads

Proses persalinan metode lotus birth dan cara melahirkan normal biasa tak ada bedanya. Perbedaan terletak pada proses setelahnya, yakni ketika bayi sudah lahir. 

Pada persalinan biasa, dokter akan memotong tali pusat sesudah bayi lahir. Sedangkan dengan metode lotus birth, tali pusat tetap menempel pada plasenta.

Badan Organisasi Dunia (WHO) merekomendasikan pemotongan tali pusat pada bayi yang baru lahir. Tapi pemotongan menunggu 1-3 menit seusai persalinan, tidak dengan segera. Penundaan pemotongan tali pusat ini bermanfaat bagi kebutuhan nutrisi dan kesehatan bayi baru lahir.

Manfaat Melahirkan dengan Metode Lotus Birth

Hingga kini, belum ada hasil penelitian ilmiah mengenai manfaat melahirkan dengan metode lotus birth. Adapun praktisi lotus birth percaya adanya beberapa manfaat berikut ini

  • Lebih menenangkan bayi yang baru keluar dari rahim
  • Meningkatkan nutrisi dan darah dari plasenta bagi bayi
  • Mengurangi risiko luka pada pusar bayi.

 

(Foto : homebirth.org.nz)

YesDok Ads