Mengenal Berbagai Gejala Skizofrenia

October 09, 2020 | Helmi

Skizofrenia

Skizofrenia adalah suatu kondisi kesehatan mental yang biasanya muncul pada akhir masa remaja atau awal masa dewasa. Dampaknya pada ucapan, pemikiran, emosi, dan bidang kehidupan lainnya dapat memengaruhi interaksi sosial dan aktivitas sehari-hari seseorang.

Skizofrenia adalah kondisi yang tidak umum, mempengaruhi sekitar 0,25% hingga 0,64% orang di Amerika Serikat, menurut National Institute of Mental Health (NIMH). Ini dapat berdampak besar pada kehidupan seseorang, serta kehidupan orang-orang di sekitar mereka.

Gejala biasanya muncul ketika seseorang berusia antara akhir belasan dan awal 30-an. Mereka cenderung berkembang lebih awal pada pria daripada wanita.

Dalam beberapa kasus, seseorang akan mulai menunjukkan perilaku yang tidak biasa sejak masa kanak-kanak, tetapi ini hanya menjadi signifikan seiring bertambahnya usia. Di sisi lain, gejala mungkin muncul tiba-tiba.

Skizofrenia adalah kondisi seumur hidup, tetapi pengobatan dapat membantu mengatasi gejalanya.

Skizofrenia memengaruhi orang yang berbeda dengan cara yang berbeda, tetapi ada beberapa gejala umum. Ini termasuk:

YesDok Ads

  • pembicaraan membingungkan yang sulit dipahami orang lain
  • kurangnya ekspresi wajah
  • kurangnya ekspresi emosional
  • kurang motivasi
  • kesulitan berkonsentrasi
  • psikosis, seperti delusi dan halusinasi

Beberapa orang mengalami halusinasi. Jenis yang paling umum adalah mendengar suara-suara, tetapi halusinasi dapat memengaruhi semua indra. Misalnya, seseorang mungkin juga melihat, merasakan, merasakan, atau mencium hal-hal yang sebenarnya tidak ada.

Pemikiran dan perkataan seseorang mungkin melompat dari satu topik ke topik lainnya tanpa alasan yang logis. Oleh karena itu, mungkin sulit untuk mengikuti apa yang ingin dikatakan orang tersebut.

Banyak penderita skizofrenia tidak menyadari bahwa mereka tidak sehat. Halusinasi dan delusi bisa terlihat sangat realistis bagi orang yang mengalaminya. Hal ini dapat membuat sulit untuk meyakinkan individu untuk minum obat.

Mereka mungkin takut akan efek sampingnya atau percaya bahwa obat tersebut akan membahayakan mereka.

(foto: treatment center)

YesDok Ads