Sembelit dapat menimpa siapa saja, baik bayi atau pun orang dewasa. Sembelit pada bayi yang baru mulai Makanan Pendamping ASI (MPASI) merupakan hal yang cukup normal dan biasanya kondisi ini akan membaik dengan sendirinya.

Terjadinya sembelit pada si kecil yang baru mulai MPASI disebabkan oleh usus bayi yang masih beradaptasi dari hanya mengonsumsi ASI atau formula saja dan kemudian dikenalkan dengan makanan padat. Sembelit juga bisa terjadi akibat alergi pada bahan makanan tertentu atau adanya gangguan pada pencernaannya.

Bila Anda ingin mencoba cara alami tanpa obat untuk mengatasi masalah sembelit ini, berikut cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi sembelit pada si kecil yang mulai MPASI:

• Pijat ILU pada perut si kecil dan menggerakkan kaki si kecil seperti sedang menggowes sepeda.
• Memandikan si kecil dengan air hangat dan membuat si kecil aktif bergerak.
• Memperbanyak asupan cairan untuk si kecil dan memberikan si kecil banyak lemak.
• Memberikan si kecil buah yang banyak mengandung air seperti buah naga, pir dan berries.
• Perhatikan makanan yang diberikan pada si kecil, observasi makanan apa saja yang menyebabkan si kecil sembelit seperti terlalu banyak beras merah, keju dan susu.
• Bila sembelit berlangsung selama 4-5 hari, berat badan si kecil menurun, hingga si kecil terlihat kesakitan saat mengejan segera hubungi dokter.

Sedangkan Anda juga perlu mengetahui bagaimana ciri atau tanda si kecil mengalami sembelit setelah MPASI. Normalnya, bayi akan buang air besar sebanyak 28 kali dalam seminggu. Dengan frekuensi buang air besar 2-3 kali dalam sehari.

Namun bila frekuensi buang air besar menurun, si kecil mengejan atau mendorong lebih keras saat buang air besar dan kotoran bayi tertekstur keras dan kering itu adalah tanda si kecil sedang mengalami sembelit. 

(Foto: what to expect)