Rasa nyeri yang menyerang rahang dapat menjadi hal yang mengganggu aktivitas keseharian Anda.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh sinus, infeksi, gangguan dengan pembuluh darah atau gangguan medis lainnya.

Dalam kebanyakan kasus, nyeri rahang tidak perlu membutuhkan perawatan medis namun terkadang apabila sakit pada rahang Anda terus menerus memperburuk, hal itu bisa menandakan penyakit medis tertentu yang mendasarinya.

Apa yang menyebabkan sakit rahang?

Sakit rahang dapat disebabkan oleh cedera fisik, kerusakan saraf serta pembuluh darah. Dislokasi sendi temporomandibula atau dikenal dengan TMJ, merupakan sekelompok kondisi yang menyerang tulang, persendian, dan otot yang bertanggung jawab atas gerakan rahang.

Dislokasi sendi temporomandibula kerap menjadi keluhan umum akan penyebab nyeri rahang.

Banyak orang yang masih sulit menghilangkan kebiasaan buruk di malam hari yaitu menggertakkan gigi saat tidur. 

Kondisi ini juga biasa disebut bruxism. Pada umumnya, seseorang seringkali melakukan hal ini saat mereka mengalami stres emosional.

Gejala

Gejala akibat sakit rahang bisa berbeda-beda tergantung pada penyebab yang mendasari rasa nyeri tersebut.

Gejala umum bisa termasuk:

• Sakit telinga
• Dering di telinga
• Gangguan keselarasan telinga
• Nyeri sendi dan otot
• Nyeri pada wajah
• Sakit gigi
• Sakit kepala

Untuk mendiagnosa nyeri rahang, dokter perlu menanyakan kepada Anda tentang gejala yang Anda alami akhir-akhir ini dan melakukan pemeriksaan fisik. Mereka juga akan melakukan tes darah.