Mengapa Penderita Diabetes Rentan Terkena COVID-19

July 23, 2020 | Kaifia

Seorang wanita menggunakan masker.

Mayoritas orang dengan diabetes memiliki peningkatan risiko terkena COVID-19 lebih tinggi. Gejala penyakit ini bisa ringan dan diiringi oleh gejala pneumonia.

Gejala COVID-19 muncul kira-kira 2 hingga 14 hari setelah terkena paparan infeksi virus.

Diabetes adalah kondisi metabolisme kronis yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Secara umum, penyakit menular seperti COVID-19 rentan pada penderita diabetes.

Salah satu alasan untuk ini adalah bahwa sistem kekebalan tubuh tidak bekerja dengan baik pada penderita diabetes yang membuat tubuh mereka lebih sulit untuk melawan virus. 

Juga, coronavirus dapat berkembang pada seseorang dengan glukosa darah tinggi.

Kadar gula darah yang tinggi dan inflamasi membuat penderita diabetes untuk sembuh dari penyakit, termasuk COVID-19.

Diabetes tipe 1

Diabetes tipe 1 adalah kondisi autoimun dimana sistem kekebalan menghancurkan sel beta pankreas. Oleh karena itu, tidak dapat memproduksi insulin.

Diabetes tipe ini cenderung hadir pada anak-anak dan remaja. Sekitar 10% dari semua penderita diabetes memiliki diabetes tipe 1. Menyuntik insulin secara teratur membantu menjaga kadar gula darah menjadi normal.

Diabetes tipe 2

Pada diabetes tipe 2, tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup atau tidak menggunakan insulin dengan sangat baik karena resistensi insulin.

Penderita diabetes tipe 2 memerlukan pil untuk mengelola gula darahnya. Jika seseorang dengan diabetes jenis ini mengalami  gejala-gejala yang berhubungan dengan COVID-19, mereka harus segera mencari bantuan medis.

Diabetes gestasional

YesDok Ads

Jenis lain dari diabetes adalah diabetes gestasional. Jenis ini hanya terjadi selama kehamilan dan biasanya hilang setelah kehamilan berakhir. Seorang wanita hamil dengan diabetes gestasional cenderung berisiko tinggi terkena virus ini.

Pencegahan

Penderita diabetes dapat melakukan pencegahan virus dengan menerapkan hal-hal berikut:

  • Mencuci tangan secara teratur

  • Tidak menyentuh mata, hidung, atau mulut dengan tangan yang tidak dicuci

  • Menjaga jarak fisik dengan tinggal 6 kaki (2 meter) dari yang lain di tempat umum

  • Menutupi batuk dan bersin mereka dengan tisu atau siku Anda

  • Menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit

  • Menjaga kesehatan dan kelola stres

  • Mengelola kadar gula darah

Jika Anda mengalami gejala-gejala yang berkaitan dengan COVID-19, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi layanan kesehatan YesDok.

(Foto: freepik.com)

YesDok Ads