Mangga adalah salah satu buah yang memiliki rasa asam, manis dan segar ketika dikonsumsi. Namun ada yang khawatir bahwa mengkonsumsi buah ini dalam jumlah banyak akan menaikan berat badan.

Menurut ahli gizi, Pooja Malhotra, ia mengatakan bahwa itu adalah mitos bahwa makan mangga akan menyebabkan penambahan berat badan.

“Mangga membawa banyak nutrisi penting. Faktanya, gula yang ada dalam mangga adalah gula alami, disertai dengan banyak serat, sehingga memiliki indeks glikemik sedang,” kata Pooja Malhotra.

Indeks glikemik adalah sistem pemberian angka pada makanan yang mengandung karbohidrat tergantung pada bagaimana pengaruhnya terhadap kadar gula darah. Semakin rendah angkanya semakin baik.

“Mangga, raja buah-buahan, disalahartikan, sering dihindari oleh pengamat berat badan dan penderita diabetes. Yang benar adalah mangga kaya akan banyak nutrisi, ”katanya.

Malhotra juga menambahkan bahwa mangga dapat ditambahkan ke rencana makanan bagi mereka yang menderita diabetes.

Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa mangga kaya akan vitamin C, beta karoten, vitamin B6, asam folat, kalium, tembaga, kalsium, dan antioksidan.

Pakar kesehatan percaya beta karoten dapat membantu menjaga kesehatan dan penampilan kulit. Ini juga dapat melindungi kulit dari radiasi ultraviolet yang berbahaya dari Matahari.

Mangga juga telah ditemukan untuk membantu pencernaan dan menjaga kesehatan jantung.